PEKANBARU (RA)- Untuk memantau keberadaan dan penyebaran virus flu burung di Kota Pekanbaru saat ini. Dinas Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru menyebar 4 tim.  Tugas tim yang terdiri 8 para medis ini melakukan patroli dan pantauan di 12 Kecamatan di Pekanbaru.

"Pekanbaru daerah endemik flu burung, makanya kita tempatkan petugas dan para medis di yang selalu mobil di 12 Kecamatan," ujar Kadistanak Sentot D Prayitno, saat berbincang bersama RiauAktual.com.

Menurut Sentot, sejak awal tahun hingga pertengahan Februari 2013 ini sudah ada 124 ternak ayam kampung dan itik yang di musnahkan. Jumlah ini berasal dari dua lokasi pelaporan flu burung yang terbukti positif terinveksi Avian Influenza (AI).

"Sampai Februari telah ditemukan 2 lokasi keterjangkitan flu burung, yakni di kawasan Tramrin Ujung dan Kulim," urainya.

Ia menambahkan pengawasan tim partisipation diseas responsip survey land akan terus memberikan pengajaran cara beternak ayam yang benar dan sehat. Sehingga kawasan Pekanbaru benar-benar steril dari flu burung.

"Jika mendapatkan kandang kurang bersih tim akan mengingatkan, di usahakan kandang kena sinar matahari, dan air bekas cucian di gunakan membersihkan," tandasnya.

Laporan: VA