Riauaktual.com - Pertandingan Final Sirnas-Milo Badminton Competition, berlangsung sengit di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Jumat (3/11).

Di babak final ini diawali dengan nomor Tunggal Usia Dini Putri (TUDI) di lapangan satu, Tunggal Pemula Putri (TPI) di lapangan dua dan Tunggal Anak-anak Pemula Putri (TAPI) di lapangan tiga.

Terlihat, pertandingan yang cukup menonjol terjadi di lapangan tiga, nomor TAPI antara Natiqotul Fil Karomah dari klub Jaya Raya, Jakarta melawan Trianisa Kania Nurhasanah dari klub Exist Jakarta.

Tak hanya seru dan sengit. Tapi juga kostum yang digunakan Natiqotul ini menjadi perhatian penonton. Pasalnya, dia pemain satu-satunya berhijab. Itu dipakai sejak babak penyisihan hingga partai final ini

"Panas sih, tapi saya tidak merasa terganggu memakai hijab. Saya harus menang pada permainan ini," ungkap Natiqotul pada Wartawan saat diwawancarai pada jam istirahat.

Hingga sore, pertandingan final masih berlangsung. Natiqotul masih bertanding dan tengah berjalan pada set kedua. Sementara ini, Trianisa masih menungguli Natiqotul dengan skor 1-0 setelah menang pada set pertama 21-14.

Pertandingan lainnya, nomor TUDI dan TPI juga tengah berlaga di partai final Sirnas Milo Badminton Competition di Gelanggang Remaja, Pekanbaru untuk memperebutka juara.

Para penonton yang hadir juga tampak histeris pada partai final ini. Di mana para pemain terus melihatkan skil dalam bertanding untuk memperebutkan juara Sirnas-Milo Badminton Competition ini.

Hingga berita ini dimuat, belum ditentukan siapa pemenang dalam pertandingan tersebut. (IG)