PEKANBARU (RA) - Masih adanya gelandangan dan pengemis di Kota Pekanbaru yang meminta-minta di pinggir jalan hingga ke rumah-rumah warga membuat sebagian dari masyarakat merasa kurang nyaman dengan keberadaan para gepeng tersebut. Seperti gepeng yang ada di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Tuanku Tambusai.

Berdasarkan pantauan reporter RiauAktual.com di lapangan, pengemis yang biasa duduk hingga ke pinggir badan jalan di depan SPBU tersebut bagi sebagian pengguna jalan merasa agak terganggu, baik dari segi keselamatan pengendara maupun bagi pengemis tersebut. "Sebenarnya keberadaan pengemis yang duduk di dekat SPBU ini agak mengganggu sih, apalagi bagi pengguna jalan," ungkap Riandi (25) saat diwawancarai di lokasi adanya gepeng, Selasa (19/02/2013).

Randi berpendapat bahwa keberadaan pengemis tersebut sangat membahayakan pengguna jalan maupun bagi diri pengemis tersebut. "Mana tahu ada pengendara yang tidak melihat-lihat dan pengemis tersebut ditabrak, pengendara juga nanti yang disalahkan, apalagi pengemis tersebut juga sudah cacat," katanya.

Hal serupa juga dikatakan Muklis (45) yang berprofesi karyawan swasta, pengemis sering sekali dilihat setiap mau berangkat kerja, dirinya merasa kasihan dengan kondisi pengemis tersebut. Namun, pengemis yang mengganggu pengguna jalan, akhirnya rasa kasihan itu hilang.

"Saya menghimbau kepada masyarakat janganlah memberi kepada yang tidak pada tempatnya, apalagi dinas terkait sudah memberitahukan melalui pamplet seperti di Simpang SKA. Kalau kita memberi terus mereka jadi malas dan tetap meminta-minta," pungkasnya.

Laporan: Muhammad Iqbal
Editor: Riki