SIAK (RA) - Pembebasan lahan bekas Pertamina di Buatan II, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, sampai hari ini belum selesai. Masyarakat setempat minta bantuan Bakal Calon Gubernur Riau H Jon Erizal SE MBA, untuk menyelesaikannya. Sebab, di atas lahan seluas lima hektar itu telah berdiri sejumlah fasilitas umum milik masyarakat.
Permintaan itu disampaikan Sekretaris Kecamatan Koto Gasib, Arie Dharmawan saat berdialog dengan Jon Erizal pada silaturrahmi yang dilaksanakan di rumah salah seorang tokoh masyarakat, Rabu (13/2). Menurut Arie, lahan milik Pertamina itu dipinjam-pakaikan pada tahun 1970-an. Sampai sekarang di atasnya sudah berdiri fasilitas umum seperti kantor kepala desa, pasar desa, kantor Babinsa, lapangan olahraga dan SMP Negeri 2 Siak.
Dikatakan, masyarakat dan pemerintah setempat berharap lahan tersebut segera dibebaskan. Tujuannya, agar ada kepastian hukum terhadap status tanah dan fasilitas yang ada di atasnya. ‘’Saat ini kami susah untuk membangun dan mengembangkannya karena status lahannya belum pasti. Mohon bantuan Pak Jon Erizal untuk menyelesaikannya,’’ ujarnya.
Menanggapi harapan itu, Jon Erizal menyatakan siap membantu masyarakat. Bakal Calon Gubernur Riau yang diusung PAN dan PKS ini minta dilengkapi dengan surat dan dokumen penting lainnya. ‘’Saya akan coba membantu menghubungi Pertamina dan Kementerian BUMN,’’ ujar tokoh politik nasional itu.
Selain masalah lahan Pertamina, masyarakat Koto Gasib juga berharap Jon Erizal membangun akses jalan dari Koto Gasib ke Dumai dan Pelalawan. Akses yang ada sekarang baru ke Duri dan jalannya belum diaspal. Jika ini terbangun, maka Koto Gasib akan cepat berkembang karena punya akses jalan yang banyak. Jalan ini diharapkan jadi jalan provinsi. ‘’Jika Pak Jon jadi gubernur, kami berharap hal ini jadi prioritas,’’ kata Thamrin Basri, tokoh masyarakat setempat.
Realise
Editor: Riki