Kuota Elpiji 3 Kg di Pekanbaru Perlu Ditambah

Kuota Elpiji 3 Kg di Pekanbaru  Perlu Ditambah
ilustrasi. int

PEKANBARU (RA) - Mengingat tingginya pertumbuhan penduduk Kota Pekanbaru yang telah mendekati 1 juta jiwa, dengan 139 ribu pengguna elpiji, maka Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT ingin mengajukan penambahan quota elpiji 3 kilogram bersubsidi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Demikian dikemukakan Firdaus MT pada rapat evaluasi elpiji bersubsidi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dirjen Migas di Jakarta kemarin sore, Selasa (12/2/2013). Firdaus menjelaskan, Kota Pekanbaru tahun 2012 hanya memperoleh kuota elpiji sebesar 15.090.084 kg dengan jumlah masyarakat penerima 139.000 jiwa. Jika estimasi pemakain 9 Kg perumah tangga atau 3 x refil dalam sebulan hanya terpenuhi 75 persen saja.

"Kita minta kalau dapat quota dinaikkan dari tahun sebelumnya yaitu dari 15.090.084 kg menjadi 20.120.112 kg dengan estimasi kebutuhan masyarakat 12 kg per KK per bulan atau 4 tabung per KK per Bulan, atau minimal sama dengan tahun sebelumnya yaitu 15.090.084 kg sesuai dengan estimasi kebutuhan masyarakat 9 kg per KK per bulan atau 3 tabung per KK per bulan," ungkap Firdaus.

Ditambahkannya, upaya untuk mencegah beredarnya elpiji 3 kg di wilayah Kota Pekanbaru adalah dengan memberi warna berbeda (kuning) terhadap cupcell (penutup lobang tabung) dan mewajibkan setiap Penyalur (agen) memasang plang merk perusahaan pada mobil pengangkut sehingga memudahkan untuk mengetahui mobil luar wilayah beroperasi di wilayah Pekabaru.

"Karena realisasi yang hanya 75 persen itu disinyalir disebabkan beredarnya elpiji 3 kg bersubsidi dari kabupaten tetangga di Kota Pekanbaru. Untuk mengantasipasi hal tersebut, Pemko mengusulkan kepada Kementerian ESDM untuk mengizinknan Kota Pekanbaru  melalui Disperindag memberi kuota lebih," papar Firdaus melalui Humasnya.

Laporan: Ver
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index