Kemeriahan HUT Kampar ke 63

Kemeriahan HUT Kampar ke 63
Jefri Noer. int

KAMPAR (RA) - Memperingati Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 63 Pemerintah Kabupaten Kampar Menggelar Upacara Bendera kemarin, Rabu (06/02) yang diikuti Pejabat dan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar bertempat di halaman Kantor Bupati Kampar.

Upacara Peringatan Hut Kampar Ke 63 yang juga dihadiri Bupati Kampar Jefri Noer dan wakil Bupati Ibrahim Ali serta unsur Forkopimda dan Ketua Dprd Kampar Safrizal serta Wakil Ketua Eva Yuliana di pimpin oleh Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit.

Upacara di awali Penaikan Bendera Kebangsaan Merah Putih , dilanjutkan pembacaan Teks Pancasila oleh Wakil Gubernur Riau HR Mambang serta pembacaan Visi kabupaten Kampar oleh Ketua Dprd Kampar Safrizal dan pembacaan Misi Kabupaten Kampar oleh Pembacaan visi kabupaten Kampar oleh Ketua Dprd Kampar Safrizal Pembacaan Misi Kabupaten Kampar  oleh Kadiperindagpas Chairun Chan.

Dalam amanahnya Wagubri HR Mambang Mit menekankan momentum peringatan Hari jadi Kabupaten Kampar ke 63 hendaknya dapat dijadikan kilas balik untuk melhat potret Kabupaen Kampar dimasa lalu. Sehingga dapat menggugah hati dan mendorong semangat serta tekad jajaran Pemerintah Kabupaten Kampar dan masyarakatnya untuk lebih meningkatkan motivasliu dalam mengelola semua potensi dan kekuatan yang ada untuk mewujudkan pembangunan daerah dan masyarakat Kampar yang lebih maju dan sejahterah.

Sesungguhnya lanjut HR Mambang Mit, telah banyak kemajuan yang diperoleh kabupaten Kampar selama kurun waktu 63 tahun, namun harus di sadari masih banyak yang perlu dikejar dan tuntaskan agar Kampar benar-benar keluar dari persoalan mendasar seperti persoalan kemiskinan, rendahnya sdm dan kurangnya infrastruktur.

"Mari kita semua menyatukan visi dan misi serta persepsi untuk bersatu menggalang kebersamaan guna menyelsaikan persoalan2 itu melalui pelaksanaan program pembangunan yang dapat menyentuh langsung kehidupan masyarakat secara luas seperti halnya mengumplementasikan kebijakan masyarakat melalui pengembangan ekonomi kerakyatan . Pemerintah Provinsi Riau bersama-sama pemerintah kabupaten seriau sesungguhnya telah mekasanakanya dan sudah berjalan sesuai harapan namun perlu ditingkatkan dengan perencanaan yang lebih matang," ujar HR mambang Mit.

Usai upacara Wagubri HR Mambang Mit didampingi Bupati Kampar Jefri Noer , menyerahan piagam pengharagaan kepada sejumlah tokoh masyarakat Kampar dan Ibu Haja Maulida Mambang juga menyerahkan  hadiah kepada pemenang  Lomba memasak antar forkopimda dan dinas kabupaten kampar dalam rangka memeriahkan Hut ke 63 kabupaten Kampar.

Usai Upacara , Peringatan Hut Kabupaten Kampar Ke 63 dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa Dprd Kabupaten Kampar tentang Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 63 di Gedung DPRD Kampar.

Rapat Paripurna Istimewa Dprd Kampar yang dipimpin ketua Dprd Kampar Safrizal juga di dihadiri 45 anggota Dprd Kampar juga, hadiri Wagubri HR Mambang Mit beserta Istri Hj.Maulida Mambang, Bupati Kampar Jefri Noer dan Istri Hj. Eva Yuliana , Kapolda Riau Suedi Husein, serta walikota Pekanbaru Firdaus MT, dan  tokoh masyarakat dan pemuka agama Kampar.

Bupati Kampar Jefri Noer dalam sambutanya menegaskan pemerintah kabupaten Kampar terus melakukan berbagai upaya untuk mencaoai target zero kemeiskinan bertekad bagaimana masyarakat Kampar terbebas dari kemiskinan pengangguran dan rumah kumuh.

"Pemkab sudah berupaya untuk mewujudkannya melaksanakan pelatihan bagi masyarakat di desa-desa. Yang akan membentuk kelompok usaha beranggotkan 10 orang yang akan di berikan bantuan sebesar 100  juta rupiah perorang untuk membuka usaha ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampar," jelas Jefri Noer.

Sementara Wagubri HR Mambang Mit dalam pengarahannya mengatakan pemerintah provinsi Riau dan pemerintah Kabupaten Kota Seriau bersama-sama juga memperioritaskan untuk mengentaskan kemisikinan dan memperkecil pengangguguran serta peningkatan infrastruktur dan pendidikan serta kesehatan bagi masyarakat Riau.

Kalau Sda lanjut HR Mambang Mit Riau namun harus di akui infrastruktur maupn Sdm di Riau masih Kurang. Untuk perlu sinergisitas antara pemerintah provinsi riau dan pemerintah kabupaten kota di Riau untuk menuntaskanya karena jalan yang rusak dan sekolah yang rusak ataupun fasilitas kesehatan yang minim berada di desa-desa .

Selain juga sentra-sentra produksi partanian berada di pelosok-pelosok di daerah Riau maka pembangunan infrastruktur harus di fokuskan ke daerah-daerah terutama di pedesaan sehingga akses daerah2 terpencil akan terbuka otomatis mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa-desa yang akan memeratakan pembangunan, " tutup HR Mambang MIt mengakhiri pengarahannya.

Laporan: M Tiar

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index