PEKANBARU (RA) - Rumah salah seorang PNS Departemen Agama (Depag) Riau, H Hasan Amal (53) yang berada di Jalan Cipta Karya, RT 01 RW 11, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, Selasa (5/2/2013) ludes dilalap 'Si Jago Merah'.

Akibat kebakaran tersebut, sejumlah surat perharga serta uang tunai Rp 200 Juta dan barang berharga lainnya hangus dalam sekejab, sehingga ditafsrikan korban mengalami kerugian hingga Rp 1 Miliar Rupiah. Api diduga berasal dari bekas gudang kayu yang ada di sebelah kanan rumah yang ditempati korban. Hingga saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Informasi yang dirangkum di lapangan pagi itu, berdasarkan keterangan korban kepada petugas kepolisian menerangkan, korban baru mengetahui api sudah membesar setelah mendengar suara dari luar rumah yang mengatakan kalau di rumah korban ada api. Selanjutnya korban bersama keluarganya bergegas keluar dan hanya bisa menyelamatkan sejumlah barang-barang berharga.

Sedangkan uang yang diperkirakan sebesar Rp 200 juta serta beberapa surat berharga yang disimpan dalam lemari tidak dapat diselamatkan korban, karena api dengan cepat membesar dan membakar seluruh sisi ruang rumah korban. Pada saat itu korban hanya terpikir menyelamatkan diri serta keluarganya.

Pantaua di lapangan, pihak Kepolisian dari jajaran Polsekta Tampan mendapat laporan adanya kebakaran pagi itu langsung turun ke TKP dan selanjutnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru. Hanya dalam waktu tidak lama, enam unit mobil pemadam kebakaran tiba di TKP, hingga akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 04.25 WIB dan dalam kejadian pagi itu tidak ada korban jiwa.

Kapolsekta Tampan Kompol M Idris SAg saat berada di TKP mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti serta keterangan saksi guna mengetahui lebih jelas penyebab terjadi kebakaran saat ini. "Dugaan sementara berdasarkan keterangan beberapa orang saksi serta hasil olah TKP, diduga api berasal dari bekas gudang kayu yang terletak di samping sebelah kanan rumah korban," terangnya.

Laporan: Ahmad
Editor: Riki