Geng Motor Ayunkan Samurai, Polisi Lepaskan Tembakan

Geng Motor Ayunkan Samurai, Polisi Lepaskan Tembakan
ilustrasi.int

PEKANBARU (RA) - Kondisi kawasan Stadion Utama Riau dini hari tadi, Ahad (3/2/2013) sekitar pukul 02.30 WIB sempat mencekam setelah puluhan sekelompok genk motor sempat mengayunkan senjata tajam jenis samurai di hadapan petugas yang saat itu menghadang mereka, selanjutnya petugaspun melepaskan tembakan keudara, sehingga mereka berhamburan kabur menyelamatkan diri masing-masing.

Petugas yang tidak mau buruan kabur, berupaya melakukan pengejaran di beberapa sisi. Pantauan di lapangan, terlihat sejumlah petugas kepolisian melakukan pengejaran sekelompok genk motor ke arah Jalan Melati lalu memasuki Jalan Garuda Sakti. Sedangkan petugas lain, berupaya mengejar sekelompok genk motor yang kabur ke arah Jalan SM Amin menuju ke Simpang Tabek Gadang. Dari hasil pengejaran, petugas berhasil mengamankan empat orang diduga anggota genk motor.

Penembakan sebanyak tujuh kali ke udara yang dilakuka jajaran Polsekta Tampan berawal ketika petugas melakukan patroli di sekitar kawasan Stadion Utama Riau. Persisnya di pintu gerbang samping Jalan SM Amin, petugas mendapatkan puluhan sekelompok genk motor berkumpul. Selanjutnya petugas mendekati sekelompok ABG yang diduga genk motor tersebut.

Mereka yang mengetahui kedatang sejumlah anggota Unit Reserse Polsekta Tampan, berupaya kabur. Karena posisi sudah mengepung kelompok ini dari segala arah, terlihat salah seorang lelaki yang dibonceng mengeluarkan senjata tajam samurai dan selanjutnya mengayunkan kepada petugas yang ada di depan, sementara yang lain mengikuti dari belakang. Anggota yang tidak mau ambil resiko, selanjutnya melepaskan tujuh kali tembakan ke udara, namun mereka tetap melaju ke arah petugas hingga akhirnya sekelompok genk motor tersebut berhasil kabur dengan cara berpisah.

Petugas berupaya melakukan pengejaran di persimpangan Jalan HR Soebrantas dan SM AMin (Tabek Gadang), petugas berhasil mengamankan tiga orang ABG yang diduga genk motor setelah sepeda motornya terjatuh yang sampai saat ini identitasnya belum diketahui karena masih dalam proses pemeriksaan intensif. Sedangkan seorang lagi yang diduga anggotaa genk motor, yang diketahui bernama Dedi (30) warga Graha Suka Makmur, Tampan, begitu sepeda motorya jatuh berupaya sembunyi di belakang rumah warga.

Pihak kepolisian dibantu warga setempat terus berupaya melakukan pencarian, setelah beberapa sesaat dilakukan penyisiran, tiba-tiba suara anjing menggonggong, sehingga petugas bergegas mengejar arah suara anjing tersebut. Dedi pun berhasil ditangkap dan selanjutnya diamankan ke Polsekta Tampan.

Namun sebelum dibawa ke Polsekta Tampan, ketika diwawancarai di tempat kejadian perkara pagi itu, Dedi mengakui kalau diriya bukan anggota genk motor dan ia saat itu baru saja pulang dari tempat kerja temannya seraya memberikan lamaran kerja.

"Awalnya saat itu, saya sempat kaget melihat puluhan sekelompok pengendara sepeda motor melaju dari arah Stadion menuju ke Tapek Gadang, merasa takut, saya berupaya kabur, namun di depan saya melihat ada anggota polisi dengan senjata api di tangan, karena takut dan gemetar, saya pun terjatuh dari sepeda motor dan selanjutnya kabur hingga akhirnyaa ditangkap, saya bukan genk motor," terangnya.

Di tempat terpisah, Kapolsekta Tampan, Kompol  M Idris SAg mengatakan, tiga orang ABG yang diamankan tersebut akan ditahan untuk dimintai keterangan karena telah mengayunkan senjata tajam ke aparat.

"Saat ini mereka yang berhasil diamankan akan menjalani pemeriksaan intensif guna melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait adanya dari mereka mengayukan senjata tajam samurai sehingga anggota di lapangan melepaskan tembakan, jelas kasus ini akan terus kita kembangan," terangnya.

Laporan: Ahmad
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index