ACEH (RA) - Salah seorang pegawai honorer SD 11 Matang Kumbang Kecamatan Makmur Kabupaten Bireun' Mustafa Kamal menjadi korban pembacokan oleh orang yang tak dikenalnya (OTK). Akibat pembacokan tersebut, Mustafa mengalami luka bacok di bagian leher sebelah kiri dan lengan kanannya.

Berdasarkan keterangan korban ketika dikonfirmasi reporter RiauKtual.com, Kamis (24/01/2013), kronologis kejadian pembacokan tersebut yakni ketia korban malam tadi sekitar pukul 19.30 WIB ingin kembali ke kantor sekolah mengambil surat yang tertinggal. Sesampai di sekolah, Mustafa kaget karena lampu sekolah dijumpainya dalam keadaan mati semua.

"Padahal pada saat Magrib tadi sudah saya hidupkan semua lampu di sekolah ini agr tak gelap. Karena penasaran dan memang ada keperluan juga maka saya masuk ke dalam ruang kantor sekolah yang sudah gelap gulita. Tapi, ketika saya membuka pintu kantor sekolah tiba-tiba saya langsung di serang dengan pisau. Setelah saya tumbang kemudian OTK itu langsung lari di kegelapan malam melalui belakang sekolah," ungkap Mustofa.

Dalam insiden tersebut, di tempat kejadian ditemukan tang, obeng, satu bungkus supermi,dua senter, satu buah dompet yang berisikan sebuah KTP atas nama Safwadi Nurdin dengan alamat Desa Tanjung Mulia,Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireun.

Sementara itu korban lngsung dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Makmur dan mendapatkan jahitan atas luka bacok tersebut sebanyak 10 jahitan. Kasus ini ditangani oleh Polsek Kecamatan Makmur.

Laporan: Hasbi, Aceh
Editor: Riki