PEKANBARU (RA) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru yang baru saja dilantik, Andry Sukarmen mengeluhkan jumlah armada pemadam kebakaran yang minim di dinasnya.

"Idealnya Kota Pekanbaru ini memiliki 24 unit armada pemadam kebakaran, tapi sekarang yang ada cuma 13 unit saja. Untuk mempercepat pelayanan, kita merencanakan akan menempatkan pos-pos di setiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru," ungkap Andry ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di gedung DPRD Pekanbaru, Selasa (22/01/2013).

Dijelaskannya, dari kejadian kebakaran yang terjadi dalam beberapa pekan ini diketahui paling dominan karena konsleting arus listrik dan ledakan tabung gas dapur. Untuk itu, Andry menghimbau kepada PLN agar lebih intensif meninjau kondisi instalasi listrik sebelum memasukkan aliran listrik ke rumah pelanggan.

"Saya lihat kebakaran ini terjadi karena instalasi listrik yang tidak standar dan menyebabkan kebakaran, juga tabung gar yang regulatornya menyebabkan percikan api. Kalau penanganan di Damkar kita memiliki SOP, setelah kita menerima laporan 15 menit selanjutnya kita sudah sampai di TKP," pungkasnya.

Laporan: RA1
Editor: Riki