PEKANBARU (RA)- Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT mengatakan, polemik pembangunan Pasar Cik Puan antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau, telah mendekati titik terang. Dimana, dari informasi yang bergulir ke Pemko Pekanbaru, terkait kejelasan lahan tersebut, Pemprov Riau sudah mulai membuka diri, Pemko juga demikian, yakni siap berbagi hasil dengan Pemprov Riau.

"Kita kemarin juga adakan pertemuan dengan perwakilan pedagang yang ada di Pasar Cik Puan ini, mereka memang terus meminta kita agar segera merampungkan pembangunan pasar itu, Pemprov juga telah membuka diri, kita siap jika memang kita harus berbagi hasil," ungkap Firdaus ketika ditemui riauaktual.com.

Meskipun demikian, Pekanbaru sebagai wilayah tempat pasar tersebut berdiri, Firdaus meminta agar pengelolaan pasar tersebut dilakukan oleh Pemko Pekanbaru. Artinya, Pemko boleh saja berbagi dengan Pemprov Riau dalam hasil, tapi dalam pengelolaannya murni dilakukan Pemko semata.

"Kita inginkan bagaimana pedagang ini dapat berjualan kembali dengan baik. Kita ingin bagaimana yang baik saja, yang penting pengelolaannya tetap sama kita. Memang hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan pihak Pemprov, harapan kita bagaimana baiknya sajalah, inikan sama-sama pemerintah," kata Firdaus.

Ketika ditanya hasil pertemuan Firdaus  dengan beberapa pedagang eks Cik Puan yang saat ini membuka lapak di eks terminal mayang terurai, Firdaus mengungkapkan bahwa pembicaraan mereka hanya seputar kapan pasar tersebut diselesaikan pembangunannya.

"Saat ini Pemko terus melakukan pendekatan dengan Pemprov, saya kira Pemprov yang telah membuka diri itu merupakan alternatif terhadap masalah pembangunan ini. Mudah-mudahanlah, 2013 nanti pembangunan ini tak ada lagi masalah," pungkasnya. (RA1)