TAMBANG (RA) - Dunia pendidikan kembali mendapat sorotan, kali ini seorang oknum guru SD Negeri 025 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar berinisial AR diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Iron MS (12) siswa kelas 5, Sabtu (12/01/2013).
Tidak terima dengan tindakan oknum guru tersebut, orangtua Iron, M Zein (47) melaporkan perbuatan tersebut kepada Polsek Tambang tentang dugaan penganiayaan tersebut. Menurut pengakuan M Zein kepada reporter RiauAktual.com Senin (21/01/2013) mengatakan, penganiayan tersebut berawal ketika anaknya Iron dan temannya Jorgi (11) bergelut saat jam istirahat di pekarangan sekolah, tiba-tiba datang Elizar membawa kedua siswa tersebut ke kantor kepala sekolah.
Menurut pengakuannya, anaknya tersebut ditampar dan ditendang oleh oknum guru yang mengajar olahraga tersebut. Akibat perbuatan oknum guru tersebut anaknya menderita terkilir pada pahanya. Sebelum perkara ini berlanjut ke polisi, pihaknya ingin berdamai dengan pelaku. Namun perdamaian itu tidak mencapai kesepakatan hingga perkara ini dilaporkan ke Polisi.
Namun sangat disesalkan oleh M Izen, sejak perkara ini dilaporkannya kepada pihak berwajib, dua anaknya Satria dan Jelita yang bersekolah pada SD tersebut dan tidak ada sangkut pautnya dengan permasalahan ini dilarang pihak sekolah untuk masuk sekolah sampai ada penyelesaian dari pihak sekolah dan komite sekolah.
Kapolsek Tambang, AKP Sumarno melalui Kanitreskrim Aiptu Supriyadi saat dikonfirmasi mengenai penganiayaan terhadap anak dibawah umur itu membenarkan bahwa korban telah membuat laporan, dan saat ini penyidik tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Laporan: N Rinaldo
Editor: Riki
