KAMPAR (RA) - Tinggal di rumah yang sama sekali tidak layak huni sudah dijalani Warto dengan istri dan 3 orang anaknya sejak 2 tahun lalu. Keterbatasan ekonomi membuatnya tak sanggup memberikan tempat yang layak untuk keluarganya.
Pekerjaan Warto hanyalah pencari kayu bakar untuk dijual, pekerjaan ini dilakoninya sejak 2 tahun yang lalu. Ia menghidupi keluarganya dan berteduh di rumah gubuk yang berada di pinggir jalan Desa Penghidupan Kabupaten Kampar Kiri.
"Sudah 2 tahun saya dan keluarga saya tinggal di sini, tapi tak pernah ada pandangan dari pemerintah. Tak jarang keluarga saya tidak makan karena tidak ada beras, ya bagaimana lagi, semua sekarang serba mahal dan susah," ungkap Warto ketika berbincang dengan RiauAktual.com, Jum'at (18/01/2013).
Warto mengatakan, ia sangat ingin mendapatkan rumah yang layak huni, saat hujan turun, dia dan keluarganya tidak kehujanan lagi juga berharap pandangan Pemkab Kampar terhadap kondisi keluarganya dan 3 orang anaknya yang tidak bersekolah lagi.
Laporan: Rio Agusri, Kampar
Editor: Riki
- Daerah
- DPRD Riau
Warto Harapkan Rumah Layak Huni
Redaksi
Jumat, 18 Januari 2013 - 05:17:00 WIB

Gubuk Warto di pinggir jalan terbuat dari terpal dan seng. Foto: Rio
Tulis Komentar
View AllBerita Lainnya
View All Daerah
Nakes Teladan RSUD Tengku Rafian Siak Diundang Kemenkes Untuk Upacara HUT RI Bersama Presiden
Kamis, 18 Agustus 2022 - 10:38:01 Wib Daerah
Bendera Kerajaan Siak Ikut Mengantar Duplikat Bendera Pusaka Sang Merah Putih ke Istana Negara
Kamis, 18 Agustus 2022 - 10:33:03 Wib Daerah
Rutan Siak Beri Remisi ke 425 Narapidana di HUT RI ke 77
Rabu, 17 Agustus 2022 - 18:49:09 Wib Daerah
Pemuda Selatbaru Sulap Barang Bekas Jadi Gapura HUT RI Megah
Rabu, 17 Agustus 2022 - 17:58:53 Wib Daerah