Untuk Pengadaan TMP, PD Pembangunan Butuh Rp 61,2 M

Untuk Pengadaan TMP, PD Pembangunan Butuh Rp 61,2 M
Bus Trans Metro Pekanbaru. Foto: doc

PEKANBARU (RA) - Guna pengadaan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan memerlukan penyertaan modal sebesar Rp 61,2 Miliar. Pasalnya, Pemko Pekanbaru saat ini memiliki dana terbatas. Penyertaan modal ini diharapkan didapat dari tiga unsur, PD Pembangunan sebagai pemilik dan pengelola bus, investor dan pemilik oto bus (po) yang selama ini mengelola angkot.

"Untuk 70 unit TMP yang kita beli hingga on the road dibutuhkan dana Rp 61,2 miliar. Tidak semua dana ini bisa dipenuhi APBD, makanya kita butuh penyertaan modal dari luar. Untuk pengadaan bus tahap awal butuh dana DP Rp 18 miliar ditambah biaya awal perawatan tiga bulan pertama Rp 5 Miliar. Ini diambil dari penyertaan modal yang ada nantinya. Sementara untuk penyertaan modal Pemko sebesar Rp 20 miliar hanya sekitar Rp 10 sampai 13 Miliar yang akan kita pinjamkan ke TMP, sisanya kita gunakan untuk mengembangkan usaha di lingkungan PD Pembangunan," demikian dikatakan Direktur PD Pembangunan Heri Susanto ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (14/01/2013).

Terkait penggunaan modal tersebut, PT Trans Pekanbaru Madani (TPM) yang akan mengelola 90 bus nantinya wajib membayarkan cicilan ke PD selama 5 tahun. Sistem kerjasama penyertaan  modal dari Pemko ke PD dan PD pinjamkan modal ke TPM ini. PD nantinya akan mendapatkan kontribusi bagi hasil di akhir tahun.  "Harapan kita di tahun tiga ke empat tidak ada lagi subsidi. Bentuk Subsidi di sini berupa tiket bagi anak sekolah yang dijual Rp4.000 dan siswa Rp 2.500," tandasnya.

Liputan: RA5
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index