PEKANBARU (RA)- Bentuk kepedulian sosial jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Imanuel Jalan Garuda Pekanbaru di tunjukkan salah satunya dengan  menggelar aksi donor darah. Donor darah ini agenda tahunan Diakonia Seksi Kesehatan HKBP Imanuel Pekanbaru dan tahun ini memasuki tahun ke-2.

Ini gelaran ke -2 sejak kita mulai kegiatan donor darah tahun lalu," ujar  Ketua Seksi Kesehatan sekaligus Ketua Panitia Donor darah T. Br Panggabean, Kemaren Minggu (12/1) di Jalan Garuda.

Di tempat yang sama Ketua Dewan Diakonia, Josua Huta Uruk, juga menjelaskan selain melibatkan jemaat HKBP Imanuel, panitia juga mengundang pendonor dari gereja tetangga seperti HKBP Hangtuah, Gereja Methodis, GBI dan GPIB.

"Tujuan dilakukan donor ini sebagai bentuk pelayanan nyata gereja kepada masyarakat yang membutuhkan darah," ujar Josua.

Menurut Josua antusias jemaat untuk donor darah  tahun ini sangat bagus di bandingkan tahun lalu di lihat dari jumlah peserta yang mendaftar mendekati 100 orang.

"Harapan kita tiap tahun jumlah pendonor bertambah, kalau tahun lalu hanya 50 an saja tahun ini mendekati 100 orang. Kita juga wacanakan donor darah ini akan di tingkatkan dari 1 kali menjadi dua kali setahun," tandasnya.   

Deasy, Dokter Konseling, Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru yang memimpin aksi donor darah ini mengakui aksi sosial seperti ini memang di sambut baik oleh PMI. Pasalnya kebutuhan akan kantong darah di Kota Pekanbaru tiap tahun meningkat.

"PMI tergantung kepada donor darah sukarela.Dari total darah yang ada di bank darah sebanyak 75 persennya berasal dari pendonor sukarela seperti saat ini," ujarnya.

Untuk itu lanjutnya aksi donor darah serupa ini perlu di tiru oleh semua kalangan baik organisasi maupun perorangan yang terbuka hatinya.

"Memang kita akui aksi donor darah sukarela tiap tahun terus meningkat seiring mulai tahunya masyarakt akan manfaat mendonorkan darah dengan rutin," ulasnya.

Ia juga menambahkan donor darah jika rutin dilakukan dapat menjaga stamina dan kesehatan tubuh, karena darah-darah baru akan terbentuk setelah di donorkan.

"Himbauan bagi yang sudah pernah donor agar rutin melakukannya minimal 2,5 -3 bulan sekali. Sementara bagi yang  sudah biasa itu bagus untuk stabilitas tubuh," tandasnya.(RA5)