PEKANBARU (RA) - Kehadiran gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru semakin meresahkan, terutama bagi pengusaha rumah makan dan restoran. Sebab, Gepeng yang diduga punya komunitas sendiri ini dengan lantang memasuki restoran dan rumah makan seenaknya, meski dilarang pengelolah tetap saja bersikeras masuk.

Kondisi ini dikeluhkan salah seorang pengusaha kedai nasi di Panam, Tampan, Sukri. Ia mengaku sangat terganggu dengan kedatangan Gepeng tersebut, padahal Pemko Pekanbaru telah melakukan penertiban berkali-kali, namun hasilnya tak pernah dirasakan pengusaha kedai nasi ini.

"Kemarin sudah kita minta Gepeng ini kerja saja di belakang membantu cuci piring, kita kasih makan. Eh,,,malah dia menolak dan milih minta-minta saja, ini jelas Gepeng buat-buat dan ini juga bukan orang sini yang meminta-minta," ungkapnya ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di kedai nasinya tadi malam, Jum'at (4/1/2013).

Sukri menambahkan, kepada pemerintah ia berharap agar segera menindak Gepeng yang ada di Kota Pekanbaru karena sudah sangat meresahkan. Ditambah lagi, dalam beberapa insiden kejahatan yang terjadi, kerap dilakukan oleh Gepeng ini.

Reporter: Rio Agusri
Editor: Riki