Riauaktual.com - SELAIN mengisi waktu kosong dengan organisasi dan kegiatan di kampus, banyak mahasiswa yang juga memilih kuliah sambil bekerja. Masalah finansial kerap kali menjadi alasan utama. Dibalik itu semua, banyak juga mahasiswa yang kuliah sambil kerja untuk menambah pengalaman dan meperindah CV.
Kuliah sambil kerja bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun, konsentrasi kamu akan terbagi pada dua hal yang berbeda. Kalau dilihat sekilas memang cukup sulit, tetapi kalau sudah dijalani pasti bisa enjoy. Kuliah sambil kerja juga membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Agar keduanya bisa berjalan beriringan, coba lakukan beberapa tips “bekal kuliah sambil bekerja” di bawah ini.
Restu dari orang tua memiliki dampak yang sangat kuat dalam hidup kita. Tanpa adanya restu, segala pekerjaan yang kita lakukan sering mengalami kegagalan. Agar hal ini tidak terjadi, coba tanyakan kepada kedua orang tua mengenai keputusan untuk bekerja sambil kuliah. Pastikan orang tua mengetahui apapun yang dilakukan, agar kesibukanmu bisa dimaklumi oleh mereka.
Kuliah dan kerja adalah dua pekerjaan yang sangat melelahkan. Kuliah dan kerja sama-sama menguras banyak tenaga dan pikiran. Keduanya tidak bisa berjalan beriringan saat kamu tidak pintar mengatur waktu. Kalau kamu kuliah di swasta, pilihlah jam kuliah pagi agar siang harinya bisa dimanfaatkan untuk bekerja.
3. Jangan Lupakan Tugas
Tak menutup kemungkinan, kamu yang bekerja part time bisa mengabaikan tugas kuliah karena sibuk bekerja. Faktor “kecapekan” juga menjadi alasan mengapa kamu tidak ingin ingin cepat tidur dan melupakan tugas. Ingat, pendidikan tak kalah pentingnya dengan pekerjaanmu. Bagi waktu dengan tepat agar keduanya bisa berjalan sesuai harapan.
4. Tetap Disiplin
Memiliki dua aktivitas yang berbeda membuatmu cepat lelah. Selesai mengerjakan yang satu, kamu harus balik mengerjakan yang lainnya. Disiplinlah saat menjalani kesibukan. Jangan karena lelah bekerja kamu jadi malas pergi ke kampus, begitupun sebaliknya.
5. Jangan Lupa Menyiapkan Buku Pelajaran di Tas
Seusai kuliah, kamu harus pergi ke tempat kerja untuk melakukan aktivitas selanjutnya. Saat dalam perjalanan ke tempat kerja, jangan lupa untuk menyiapkan satu buku pelajaran di tasmu. Tujuannya agar waktumu tidak terbuang sia-sia. Daripada mengomel karena macet, mending membaca buku.
6. Jaga Kesehatan
Kesehatan adalah nomor satu. Kalau sudah sakit, semua aktivitas yang telah disusun untuk hari berikutnya tidak bisa dilakukan sesuai harapan. Menjalani dua profesi yang berbeda membuatmu harus fokus untuk menjaga stamina dalam dirimu. Tidurlah dengan cukup dan konsumsi makanan yang bergizi agar kamu bisa sehat secara jasmani maupun rohani.
7. Rajin Berolahraga
Memiliki jadwal yang super sibuk membuat kamu tidak memiliki waktu dan malas untuk berolahraga. Padahal berolahraga bisa membantu menjaga stamina tubuh agar tetap fit. Olahraga disini tidak harus dilakukan di pusat kebugaran. Dengan jogging keliling komplek rumah atau latihan peregangan otot saja sudah membantu kamu untuk memulai hari baru dengan semangat baru pula.
8. Kurangi Waktu Untuk Bersenang-senang
Kehidupanmu cenderung berubah ketika memilih kuliah sambil bekerja. Waktu untuk kumpul atau nongkrong bersama teman pun menjadi terbatas karena waktumu telah tersita untuk dua hal yang berbeda. Siapkanlah mental karena kamu harus rela berbeda dengan teman-temanmu karena faktor pekerjaan. Pergi nongkrong wajar, namun batasi waktumu. Jangan sampai keasyikan nongkrong hingga pekerjaan dan perkuliahan diabaikan.
9. Pasang Target
Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk memperoleh gelar Sarjana? Apakah 3,5 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun? Selain memasang target untuk kuliah, kamu juga perlu membuat rencana tentang apa yang akan dilakukan setelah kuliah nanti. Apakah ingin melanjutkan gelar Master atau bekerja terlebih dahulu? Apapun keputusanmu, semoga itu menjadi yang terbaik dalam hidupmu.
Sumber : okezone
GoogleNews
