RIAU (RA)- Pemeriksaan beberapa anggota DPRD Riau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap PON venus menembak menurut Ketua harian I PB PON Riau bukanlah menjadi alasan. Dikatakan Emrizal, DPRD Riau tidak perlu kwatir dalam mengesahkan APBP asalkansesuai dengan ketentuan yang berlaku.

''Kalau apa yang kita kerjakan itu sudah benar maka dari aspeknormatifnya, benar secara yuridisnya, saya kira tidak ada hal yang harus kita khawatirkan," kata Emrizal. Selasa (12/6).

Apa yang terjadi saat ini, katanya, seluruh media pasti tahu persoalan-persoalan pekerjaan di Dispora Riau yang masih banyak venus belum selesai pengerjaannya. Dari situlah diakui Emrizal dirinya harus membuat intensitas yang lebih tinggi lagi karena amanah sebagai Plt Dispora Riau harus dijalankannya.

"Kita harus semangatlah. Ada satu tujuan menurut saya, agar PON ituharus terlaksana. Kan kita tetap komitmen PON itu dilaksanakan September. Jadi harus diselesaikan. Karena bagaimana pun hal itu(pengesahan) merupakan suatu pekerjaan," tegasnya.

Diharapkannya, dalam waktu dekat DPRD Riau dapat menyelesaikan dan mengesahkan APB Perubahan 2012 karena pengesahan tersebut adalah suatutugas sang wakil rakyat.

''Bagaimanapun itu (pengesahan), sebuah pekerjaan. Pekerjaan ini membawa dampak terhadap persiapan penyelenggaraan PON. Kalau soal semangat, traumatik atau segalanya mungkin iya. Tetapi saya kira, kita jangan larut dengan persoalan itu," tukasnya. (RA4)