PEKANBARU (RA) - Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT yakin penanganan sampah di Kota Pekanbaru pada 2013 akan tuntas. Keyakinan ini didasari oleh upaya Pemko yang akan menjalin MoU dengan investor Australia dengan membangun pengolahan sampah menjadi listrik.
Selama ini banyak investor yang tertarik, tetapi hanya dua yang serius, dari China dan Australia. Dalam pertemuan tersebut kata Wako, Pemko sudah menanyakan keseriusan investor Australia untuk mengolah sampah. Bahkan Pemko sudah memberikan deadline sampai pertengahan Januari 2013.
"Kalau mereka serius kita akan memaksimalkan penanganan sampah dengan perbaikan management, ditargetkan sampah tidak bermalam lagi. Jika rancangan ini terwujud maka Pemko yakin masalah sampah akan teratasi tahun 2013," ungkap Firdaus usai melakukan pertemuan dengan investor di Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (27/12/2012).
Jika pengelolaan sampah nantinya dapat beroperasi 1 unit alat pengolah sampah dapat memproduksi 240 kwh listrik perhari. "Energi dari non fosil ini harganya lebih baik di atas Rp1.000 perkwh, lebih tinggi dari listrik dari fosil," jelasnya.
Meski demikian, Firdaus menambahkan, kondisi persampahan saat ini masih diakui masih ada kelemahan. "Masih kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat membuat pengolahan sampah oleh Pemko kurang maksimal. Selain juga sistem yang masih lemah, karena TPA yang ada masih kurang memadai. Tidak adanya TPS serta kendaraan operasional. Meski Pemko sudah menambah armada angkutan sampah tahun 2012 ini 28 unit truk dan 200 unit gerobak sampah, tapi itu belum memadai," pungkasnya lagi. (RA5)