Riauaktual.com - Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) kelas IIA Bengkalis Sarju widodo membantah kabar yang santer beredar terkait adanya permainan judi dilapas tempat ia bertugas.

"Informasi permainan judi dadu itu tidak benar. Kalau ada, tentu sudah kami tindak. Kami juga melihat, bahwa kadang seseorang yang tidak suka dengan satu napi, memberikan informasi yang menyudutkan si napi lainnya," ucap Kalapas, kemarin.

Menurut dia, informasi yang disebarkan ke luar lapas, bisa saja terkait masalah pribadi antar-warga binaan, sehingga menimbulkan permasalahan isu-isu yang tidak bertanggungjawab.

Mengenai adanya video rekaman aktifitas perjudian dilapas Bengkalis yang menyebar ditengah masyarakat, Sarju Widodo juga mengaku tidak mengetahui persis itu benar apa tidak, namun pastinya akan segera ditindak lanjuti.

"Saya terimakasih kepada rekan-rekan wartawan yang telah mengingatkan kita. Untuk vidio tersebut akan kita telusuri benar apa tidaknya. Yang pastinya ini menjadi PR buat saya," tuturnya.

Sebelumnya masyarakat di Bengkalis dihebohkan atas vidio permainan judi sejumlah orang yang diindikasikan berada didalam lapas Bengkalis yang tengah asik bermain judi dadu.

Bahkan salah seorang warga yang mendapatkan video rekaman ini meyakini, bahwa yang bermain judi didalam vidio tersebut warga binaan di Lapas Kelas IIA Bengkalis.

"Saya dapat informasi setiap hari di lapas bengkalis ini ada main judi dadu, Tempatnya di blok-blok khusus laki-laki. Lantai taruhannya sekitar Rp50 ribu hingga ratusan ribu per orang dan per nomornya,” ungkap warga ini yang identitasnya sengaja disembunyikan kepada sejumlah media Rabu (21/6/2017).

Bahkan, kata sumber, sesama narapidana kerap berkelahi kalau kalah bermain atau merasa tidak puas dengan hasil taruhan. Parahnya lagi, permainan judi dadu ini di dalangi oknum pegawai lapas bengkalis, makanya Praktik itu dibiarkan oleh petugas lapas. (put)