Mengaku Disuruh Ketua Geng Motor Curi Helm, 4 Pelajar Hampir Dihakimi Warga

Mengaku Disuruh Ketua Geng Motor Curi Helm, 4 Pelajar Hampir Dihakimi Warga
illustrasi (int)

PEKANBARU  (RA) - Mengaku mendapat perintah dari Ketua Geng Motor, 4 orang pelajar berinisial MA (12), WR (14), WA (15) dan TH (12) warga Jalan Srikandi Tampan kemarin malam Kamis pukul 21.00 WIB ditangkap warga setelah ketahuan mencuri helm di  Perumahan Griya Rajawali Sakti, Jalan Rajawali Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Tampan.


Keempat pelaku hamper menjadi amukan massa yang malam itu sudah ramai ditempat kejadian perkara, setelah mengetahui adanya empat pelaku pencurian helm ditangkap warga, pihak kepolisian yang mendapat laporan lansung turun ke lapangan dan diamankan di Mapolsekta Tampan.

Dari inforamasi yang dirangkum RiauAktual.com siang tadi, Jum’at (21/12/2012) diketahui bahwa kasus tertangkaptangannya keempat pelajar yang mencuri helm bermula malam itu sekitar pukul 12.30 WIB WIB pelaku datang ke tempat tinggal kos-kosan mahasiswa yang ada di Perumahan Griya Rajawali Sakti, Jalan Rajawali Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Tampa. Kemepat pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor dengan cara berboncengan.

Selanjutnya salah seorang pelaku berinisial MA, turun dari sepeda motor dan mengambil helm yang ditaruh di sepeda motor milik seorang mahasiswa bernama Panji. Sayangnya aksi pencurian helm yang dilakukan MA bersama ketiga temannya diketahui korban. Mengetahui MA mengambil helm miliknya, korban lansung mengejar. Melihat MA dikejar korban, ketiga teman pelakupun ikut kabur meninggalkan lokasi, sayangnya satu unit sepeda motor milik pelaku tertinggal di TKP.

Karena sepeda motornya tertinggal di TKP, malamnya keempat pelaku kembali ketempat kejadian, sekitar pukul 21.30 WIB dengan maksud mengambil sepeda motor yang ketinggalan itu. Begitu pelaku hendak mengambil sepeda motor, warga lansung menangkap keempat pelaku. Tak mau ambil resiko, dikarenakan massa terlihat mulai ramai, selanjutnya warga menghubungi pihak kepolisian adanya penangkapan empat pelaku pencurian helm.

Dari keterangan salah seorang pelaku yakni WR kepada penyidik dalam pemeriksaannya mengakui, kalau aksi pencurian helm tersebut sudah beberapa kalai dilakukannya, kasus pencurian helm tersebut dilakukannya atas perintah ketua geng motor Strike Demon. Namun ia mengaku tidak ikut dengan anggota geng motor.

''Kami disuruh ketua geng motor pak,  awalnya kami berempat tengah duduk-duduk di stadion. Saat itu datang sekelompok geng motor meminta uang kepada kami,  karena tidak ada uang, kelompok geng motor tersebut menyuruh untuk mencari uang, bagaimanapun caranya, sehingga kita nekat mencuri helm,'' ungkap WR.

Kapolsek Tampan Kompol M Idris SAg ketika dikonfirmasi membenarkan telah diamankan empat orang pelaku pencurian helm, dimana keempat pelaku masih berstatus pelajar.  "Karena keempat pelaku masih berstatus pelajar, kita akan memangil dengan menyurati orangtua keempat pelaku dan selanjutnya kita akan memberikan arahan dan perjanjian tidak akan mengulangi lagi," ungkap Idris. (RA11)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index