ABG Dibius dan Dicabuli di Dalam Oplet

ABG Dibius dan Dicabuli di Dalam Oplet
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Bagi anda yang akan menggunakan fasilitas angkutan umum oplet meski berhati-hati. Karena tindak kejahatan di dalam oplet saat ini semakin meningkat, khususnya kasus kriminalitas dan pelecehan seksual.

Seperti yang dialami RS (17), gadis ABG ini bersama kakaknya (TM) menaiki oplet jurusan Pasar Kodim-Terminal Lama Jalan Tuanku Tambusai. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba kedua kakak beradik ini lemas dan tidak sadarkan diri. Dalam kondisi tersebut, pelaku yang diduga lebih dari 1 orang melakukan perbuatan bejatnya kepada RS dan disaksikan oleh TM yang merupakan kakak dari korban, karena dalam pengaruh obat-obatan yang diduga bius, TM tak bisa berbuat apa-apa.

Informasi yang didapat RiauAktual.com di kepolisian pada Senin (17/12/2012), berdasarkan keterangan korban kepada pihak kepolisian dalam laporan polisinya yang masuk pada Ahad (16/12) kemarin, kejadian tersebut dialaminya pada Sabtu (15/12/2012) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Sementara lokasi kejadiannya, di perempatan Jalan Taunku Tambusai dan Arengka II persisnya dibundaran AKAP. Sedangkan di perjalanan ke lokasi kejadian, terlapor membuka pakaian dan membuka celana dalam korban hingga sebatas lutut. Sampai di lokasi kejadian, terlapor mencabuli korban di hadapan kakaknya. Setelah puas mencabuli korban, terlapor kembali mengantarkan korban dan kakaknya pulang ke rumah.

Dalam laporan yang dibuat oleh korban ke polisi, diketahui pelaku bernama DN cs. Dalam pemeriknaan yang dilakukan, akhirnya identitas pelaku dikantongi polisi dan langsung bergerak melakukan pengejaran.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM melalui Kasat Reskrim AKP Arief Fajar Satria SH SIk mengatakan setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga lebih dari dua orang, anggota berhasil meringkus seorang tersangka pelaku berinisial DN dan saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan intensif.

"Sampai saat ini, tersangka pelaku masih bungkam untuk memberikan keterangan, apa yang telah diberikan kepada korban dan kakaknya sebagai saksi hingga lemas dan tidak berdaya, ini yang masih kita selusuri dan anggota masih terus melakukan pengejaran terhadap beberapa orang pelaku lagi," kata Arief. (RA11)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index