Selidiki Kasus Perampokan, Polisi Periksa Security dan CS Kantor Pajak Pratama

Selidiki Kasus Perampokan, Polisi Periksa Security dan CS Kantor Pajak Pratama
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru. rtc

PEKANBARU (RA) - Pasca kasus perampokan bersenjata api yang dilakukan oleh lima orang kawanan rampok di Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Pekanbaru, Kecamatan Tampan, kemarin dini hasi Kamis (13/12/2012) di Jalan SM Amin, saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap tiga saksi untuk dimintai keterangannya.

Pemeriksaan intenisf terhadap tiga saksi tersebut, yakni dua orang petugas scurity, Rahmad (28) dan Fandi (31) serta seorang pekerja Clening Service Yusuf (20), terkait kejadian pencurian dengan kekerasan (curas) dengan menggunakan sejata api dan senjata tajam yang mengakibatkan uang tunai yang ada di dalam berangkas milik Pelayanan Pajak Pratama sebesar Rp120 juta berikut dokumen raib.

Saat dikonfirmasi pihak kepolisian Polresta Pekanbaru pada Jumat (14/12/2012), ketiga saksi hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif, pihak kepolisian belum menemukan titik terang mengenai identitas kelima pelaku perampokan tersebut. Menurut keterangan ketiga saksi yang didapat bahwa ketiga saksi pada saat itu sama sekali tidak menyangka kawanan rampok masuk ke dalam ruang dimana ketiga saksi tengah tidur dan selanjutnya pelaku mengikat tangan dan kaki ketiga saksi.

Selain tidak menemukan titik terang mengenai identitas pelaku, apakah kelima pelaku pemain lama atau baru dan DPO kepolisian dalam kasus serupa, pihak kepolisian juga mendapatkan bukti petunjuk lainnya, seperti halnya CPU CCTV yang menjadi sentral rekaman juga dibawa kabur kawanan rampok. Meski demikian pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pengembangan di lapangan untuk mencari keterangan di sekitar tempat kejadian perkara.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM  menyebutkan sampai saat ini kasus perampokan tersebut masih dalam penyelidikan, anggota Unit Reserse Polsekta Tampan dibantu jajaran Sat Reskrim Polresta masih berada di lapangan guna mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi lain yang ada di sekitar tempat kejadian perkara.

"Pihak kepolisian masih pelajari dan mendalami kasus tersebut, dengan melakukan pemeriksaan intensif terhadap ketiga saksi berikut hasil olah TKP dan barang bukti yang diduga milik kawanan rampok yang ditinggal di TKP, dari hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku lebih dari lima orang," katanya. (RA11)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index