Data Buku Siluman Valid, LSM Penjara Laporkan ke Polres Bengkalis

Data Buku Siluman Valid, LSM Penjara Laporkan ke Polres Bengkalis
Buku yang diperjual belikan di sekolah Bengkalis
Riauaktual.com - Setelah dipastikan data cukup bukti, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  Penjara Kabupaten Bengkalis berencana membuat laporan resmi ke Polres Bengkalis. Hal tersebut dipicu temuan penjualan buku siluman "Stop Kekerasan Pada Anak" ke sejumlah sekolah SD dan SMP di wilayah Kecamatan Bukitbatu dan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis yang dilakukan oleh CV. Usaha Makmur bekerja sama dengan kepala UPTD Pendidikan dengan bandrol Rp 500 ribu perbuku.

"Kita sudah mendapatkan sejumlah bukti temuan dilapangan, termasuk pengakuan dari kepala sekolah yang telah mengambil sejumlah buku dengan harga RP 500 ribu perbuku dan dibayar memakai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan kita akan membuat laporan secara tertulis nantinya ke Polres Bengkalis," ungkap Sekretaris LSM Penjara, Zulhan Juni Nurdin kepada sejumlah wartawan, Mingggu (7/05/2017).

Dikatanya, penjualan buku siluman tersebut sudah dua pekan ini menjadi sorotan publik. Dijelaskannya, apa lagi harga perbuku tergolong mahal dan tidak masuk akal untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan dinilai tidak tepat sasaran diperuntukan kepada sekolah yang ada. Selain itu setelah melihat isi buku tersebut untuk penerbitnya juga tak tercantum dan hasil cetakan juga terkesan semberaut.

"Saya sudah melihat buku itu dari salah seorang Kepsek SD di Bukit Batu, bahkan kepsek tersebut memperlihatkan sejumlah kwitansi pembayaran dan mengakui membayarnya dari dana BOS," terang Juni.

Ditambahkan Juni, bahwa temuan ini sudah bisa dijadikan barang bukti dasar untuk membuat laporan, apa lagi ada pengakuan dari kepala UPTD Pendidikan Bukit Batu, bahwa dari harga buku tersebut Kepsek akan mendapatkan Fee. Selain itu dari temuan dilapangan ada juga sekolah yang belum membayar buku tersebut dengan alasan belum memilki dana.

"Semoga dengan laporan kita bisa menambah bukti bukti, apa lagi pihak kepolisian Polres saat ini sedang melakukan penyelidikan. Artinya laporan resmi dari kita mempermudah kinerja penegak hukum pihak kepolisian," tegas Juni.

Terpisah Kapolres Bengkalis AKBP HAdi Wicak Sono SIK ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa jajarannya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap penjualan buku ke sekolah yang ada di Kabupaten Bengkalis, apa lagi ada informasi buku tersebut dijual Rp 500 Ribu perbuku. Apa bila nanti ada laporan dari masyarakat tentu akan lebih baik dan menjadi dasar atas penyelidikan yang saat ini sedang dilakukan.

"Kalau memang ada elemen masyarakat yang mau melaporkan temuan penjualan buku siluman tersebut lebih bagus, dan menjadi dasar kita dalam melakukan penyelidikan," pungkas Wicak. (put)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index