PEKANBARU (RA)- Data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Pekanbaru mencatat hingga Agustus 2012. Ada 855 orang warga Pekanbaru yang terjangkit HIV-AIDS .

Data ini komulatif sejak tahun 2004, dengan rincian ada 389 warga terserang HIV, 466 Terjangkit AIDS dan 7 orang meninggal dunia.

Ketua KPA Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, menyatakan jumlah penderita HIV di Kota Pekanbaru, tahun 2012 ini  alami penurunan sekitar 50 persen, dibandingkan tahun lalu.

"Data tahun 2011 tercatat ada 124 orang yang terjangkit HIV, tahun ini jumlahnya hanya 66 orang saja," ujarnya pada peringatan hari AIDS sedunia.

Menurut Ayat penurunan ini terjadi dikarenakan semakin sadarnya masyarakat akan dampak penyakit AIDS.

"Selain juga peran semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan penderita  untuk mencegah penularannya," ujarnya.

Sekretaris KPA, Hasan, menjelaskan, yang memicu penularan HIV -AIDS adalah seks bebas, penggunaan jarum suntik, dari ibu ke anak, transfusi darah. Dari total yang terserang HIV -AIDS sebanyak 389 orang penderita HIV.

"Terbanyak perempuan yang terserang HIV ada 51 persen atau 195 orang, sisanya sebanyak 49 persen atau 194 laki-laki," urainya.

Katanya, saat ini 3,1 persen pria membeli seks dari  wanita pekerja seks. Data KPA mencatat yang mendominasi  penyebaran AIDS dari akhir 2010 yaitu berasal dari ibu rumah tangga, di bandingkan pekerjaan lain seperti penjaja seks, wiraswasta, mahasiswa.

Namun proporsi kasus AIDS di Indonesia 2006-2010 di dominasi dari kaum laki-laki yaitu 81 persen dan 73 persen.(RA5)