Riauaktual.com - Banyaknya masalah pendidikan pada saat ini yaitu kurangnya nilai-nilai moral dan spiritual keagamaan pada anak didik, kurangnya kepedulian antara anak didik dilingkungannya sendiri, kurangnya nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan dalam menyikapi perbedaan. Karena itu pendidikan karakter sangat penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Riau Dr H Kamsol saat membuka kegiatan pertemuan tentang gerakan sekolah panutan dalam rangka penumbuhan budi pekerti bagi seluruh pelaku dan ekosistem pendidikan Menengah se Perovinsi Riau, Senin (6/3), diruang rapat Dinas Pendidikan Riau.

Dalam kegiatan yang dihadiri antaralain oleh Dewan Pendidikan, Dinas Kesehatan, Komite SMA, PGRI, MKKS, Dinas PPPA dan perwakilan portal ruangguru.com tersebut, Kamsol menekankan bagaimana pentingnya pendidikan karakter dalam menciptakan anak-anak Indonesia yang berbudi pekerti luhur dan cerdas dalam menjalankan kehidupan.

“Tujuan utama dari program ini adalah membentuk sebuah “model pendidikan karakter yang mengarah pada penyiapan dengan Outcome dan Output sebagai generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur dan cerdas dalam menjalankan kehidupannya,” Ujar Kamsol

Kamsol juga menyebut kalau pemerintah saat ini terus mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem Pendidikan Nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang–undang.

"Melalui pertemuan ini, kita berharap akan mampu merumuskan sesuatu yang nantinya bisa membawa kemajuan pendidikan di daerah kita ini, dan tentunya keinginan untuk menciptakan insan atau generasi muda Riau berkualitas dan berakhlak mulia hendaknya bisa diwujdukan," pungkasnya. (nik)