Rumah Kapiten Chen Lee Jadi Objek Wisata Rohil

Rumah Kapiten Chen Lee Jadi Objek Wisata Rohil
Bupati Rohil H Suyatno didampinggi Kepala Disbudparpora H Ali Asfar meninjau rumah Kapitan

Riauaktual.com - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno bersama dinas terkait melakukan peninjauan terhadap rumah bersejarah milik Kapitan Chen Lee yang berada di dekat kantor DPRD Rohil, Selasa (28/2).

Dalam peninjauannya yang juga didampingi Tono, cucu Kapiten Chen Lee, Suyatno merasa prihatin terhadap kondisi rumah bersejarah itu. Dia melihat, rumah yang masih menyimpan barang bersejarah itu memiliki peluang untuk dijadikan sebagai objek wisata di Rohil.

"Makanya saya tadi langsung berhadapan dengan salah satu keturunan Kapiten, beliau menyanggupi apa yang menjadi niat baik Pemda," katanya.

Namun demikian lanjut Suyatno, hal tersebut harus dibicarakan dahulu melalui musyawarah dengan pihak keluarga Kapiten Chen Lee yang lainnya untuk mendapat persetujuan. Jika pihak keluarga mau menyerahkan rumah tersebut kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Rohil maka akan menjadi objek wisata sejarah di daerah tersebut.

Dari pantauannya, ada beberapa peninggalan Kapiten yang bisa menarik wisatawan. Diantaranya, Piano buatan Belanda, tempat tidur, foto-foto, patung, serta topi Kapitan yang saat ini berada di kota Batam. Rencana dalam waktu dekat topi itu akan dikirim ke Bagansiapiapi.

Barang barang peninggalan sejarah tersebut, Suyatno menginginkan agar dibuatkan kotak kaca. Sehingga barang tersebut tidak bisa disentuh dan hanya bisa dilihat saja oleh pengunjung. "Termasuk ronovasinya, ini saya lihat membutuhkan biaya yang cukup besar. Jika ini sudah dilimpahkan pihak keluarga dengan Pemda, kita mungkin akan minta dana bantuan ke Pusat untuk merenovasinya," kata Bupati mengakhiri.

Untuk diketahui Rumah Kapitan yang berdiri lebih satu Abad lamanya tersebut merekam jejak kenangan yang menunjukkan suatu catatan penting sistem Kekuasaan Opsir ( Kapitan ) Tionghoa berkuasa pada masa silam di kota Bagan Si Api-api.
Kapitan Tionghoa merupakan sebutan yang diberi dan diciptakan oleh sistem Pemerintahan Kolonial Belanda dalam upaya mengendalikan dan mengatur komunitas masyarakat Tionghoa. (dod)
 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index