PEKANBARU (RA) - PR (35) warga Jalan Sidodadi selaku orang tua sangat terkejut setelah mendapatkan bukti slip cek-in kamar yang dilakukan putrinya di salah satu hotel di Jalan HR Soebrantas, Tampan, Pekanbaru. Bukti cek-in tersebut ditemukan PR di dalam saku celana anaknya VL (15). Selain itu, PR juga sangat terkejut karena sudah seharian anaknya tersebut tak pulang, ketika pulang dalam kondisi mabuk dan mulutnya berbau alkohol.

Dari informasi yang dirangkum di lapangan, Senin (26/11/2012), PR yang tidak terima melihat kondisi anaknya yang diantarkan pulang dalam kondisi lemas dan mulutnya berbau alkohol serta mendapat bukti cek-in kamar, PR melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian pada Ahad (25/11/2012) pagi melaporkan kasus adanya dugaan tindak pidana melarikan anak di bawah umur ke pihak Polresta Pekanbaru.

Menurut keterangan pelapor kepada pihak kepolisian, kejadian tersebut berawal pada Jumat (23/11/2012) sekitar pukul 18.00 WIB, saat itu pelapor bersama istrinya baru kembali dari kebun. Sesampai di rumah, pelapor tidak menemukan anaknya. Mengetahui tidak ada dirumah, pelapor berupaya mencarinya, namun tidak juga ditemukan.

Sehari setelah korban tidak pulang kerumah, Sabtu (24/11/2012) sekitar pukul 22.00 WIB, korban tiba-tiba diantar oleh teman wanitanya ke rumah berinisial NT. Saat itu pelapor mendapatkan kondisi korban tidak sehat, dimana wajahnya pucat dan dari mulut korban tercium bau minuman keras. Melihat kondisi korban lemas dan pucat, selanjutnya pelapor membawa masuk korban ke dalam kamar.

Begitu berada di dalam kamar, selanjutnya istri pelapor menukar seluruh pakaian korban. Saat diiperiksa, istri pelapor kaget dan terkejut setelah mendapatkan bukti slip cek-in kamar di salah satu hotel di Jalan HR Soebrantas. Sehingga hal tersebut membuat pelapor dan istrinya menjadi cemas dan takut, apa yang sudah terjadi kepada korban. Merasa tidak terima, pelapor mengadukan kasusnya kepihak kepolisian.

Kasat Reskrim AKP Arief Fajar Satria SH SIk ketika dikonfirmasikan, membenarkan telah dilaporkan adanya dugaan tindak pidana tentang melarikan anak dibawah umur. "Saat ini pelakunya masih dalam lidik dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," terangnya. (RA11)