Penumpang Oplet Panam Diperas Preman

Penumpang Oplet Panam Diperas Preman
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Kasus pencurian dengan kekerasan kembali terjadi. Kali ini menimpa Hermiati (32) warga Jalan Markisa Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Kejadian perampasan dan pemerasan ini terjadi di dalam angkutan kota (angkot) jenis oplet dan dilakukan dengan cara premanisme.

Informasi yang dirangkum RiauAktual.com pada Senin (26/11/2012), kejadian tersebut berawal ketika korban menaiki oplet jurusan Panam di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru pada Ahad (25/11/2012) siang. Korban ketika itu ingin mengunjungi rumah saudaranya yang berada di Jalan HR Soebrantas, Panam.

Namun, di tengah perjalanan masih di Jalan Tuanku Tambbusai, seorang pemuda naik di oplet yang ditumpang korban ini. Pemuda tersebut lalu meminta uang Rp25 ribu kepada korban dengan paksa. Namun, Korban tak mengindahkannya meski ketakutan.

Korban semakin takut karena pelaku yang tak dikenal itu terus menggertaknya. Pelaku kemudian meminta handphone (HP) korban. Karena sudah ketakutan, korban tak mampu mengelak. Korban terpaksa memberikan HP Nokia miliknya setelah ia dipukul oleh pelaku. Setelah mendapatkan HP, pelaku turun di Jalan Soekarno-Hatta.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar pada bagian tangannya karena menangkis pukulan pelaku. Korban juga terpaksa harus merelakan HP-nya seharga Rp300 ribu itu. Korban kemudian melaporkan kejadian ke Mapolresta Pekanbaru atas laporan pencurian dengan kekerasan dan laporan tersebut diteruskan ke Mapolda Riau.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis SH membenarkan kejadian tersebut. "Laporannya sudah diterima polisi dan sudah masuk di Mapolda Riau untuk didata. Dan saat ini, laporan tersebut tengah dalam proses penyelidikan," paparnya. (RA9)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index