PEKANBARU (RA) - Na'as sekali kejadian yang dialami seorang pria pencuri pakaian di jemuran ini, Agus (21) warga Jalan Suka Karya, Tampan, Kota Pekanbaru, Riau. Dirinya diintai warga saat melakukan aksi pencurian seperti hari biasanya di salah satu perumahan di Panam.

Massa yang menangkap pelaku pencurian ini mengikat tubuh Agus dengan tali dan disiram minyak tanah massa sudah berencana akan membakar pelaku, pelaku akhirnya selamat dari maut setelah pihak kepolisian dengan cepat datang ke tempat kejadian perkara di Jalan Yudaa Karya, Perumahan Panam Harmoni, Blok B, Kelurahan Tuah Karya, Tampan, Kamis (22/11/2012) tadi subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Informasi yang dirangkum di lapangan, awalnya warga sekitar Perumahan Panam Harmoni diresahkan dengan kejadian kehilangan pakaian dan benda lainnya di perumahan tersebut, hingga waktu lama tak kunjung diketahui siapa pelakunya, hingga warga akhirnya curiga dengan kedatangan pelaku seorang diri pagi itu. Merasa curiga, sejumlah warga yang sudah mengintai gerak gerik pelaku melihat tingkah laku pelaku dari kejahuan guna membenarkan kecurigaan warga.

Pelaku yang tidak menyadari kalau gerak geriknya sudah dipantau dari kejauh, merasa situasi sudah aman, pelaku tiba-tiba masuk kedalam perkarangan rumah yang dihuni oleh korban bernama Dede (20). Begitu pelaku masuk ke dalam perkarangan rumah korban, pelaku langsung mengambil pakaian yang terjemur di jemuran.

Namun saat itu, warga tidak langsung menangkap pelaku yang sudah terlihat mencuri pakaian di jemuran milik korban. Karena ada gerak gerik lain dari pelaku yakni pelaku terlihat berupaya mencongkel pintu jendela kamar korban. Kali ini warga tak memberikan kesempatan kepada pelaku untuk merusak jendela korban dan warga langsung berteriak maling, sehingga mengundang massa lain yang berhampuran ke luar rumah untuk mengejar pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap.

Kapolsek Tampan Kompol M Idris SAg ketika dikonfirmasi membenarkan telah diamankan seorang pelaku diduga pelaku pencurian, dan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan intensif, karena kuat dugaan, pelaku pemain lama dalam kasus pencurian. "Untuk itu kasus ini masih kita kembangkan berdasarkan adanya barang bukti lain yan ditemukan didalam dompet milik pelaku, yang kuat dugaan milik korban lain," terangnya. (RA11)