PEKANBARU (RA)- Wacana Pemerintah Kota Pekanbaru untuk membubarkan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan dan mengubahnya menjadi PT batal. Pasalnya untuk merubah sebuah PD menjadi PT memakan proses yang panjang dan waktu yang lama.

Sementara Pemko Pekanbaru membutuhkan sebuah perusahaan yang sehat untuk mengakomodir berbagai program dan investasi yang masuk ke Pekanbaru.

Kepala PD Pembangunan Heri Susanto saat di konfirmasi RiauAktual.com, Kamis (8/11) di kantor Walikota, menyebutkan PD Pembangunan akan tetap di pertahankan dan Akan dibentuk PT.Sarana Pembangunan Pekanbaru.

"Kalau PD di rubah menjadi PT prosesnya lama dan rumit,karena harus ada audit menyeluruh," urainya.

Katanya, Wacana ini atas masukan dari anggota Dewan Pelembang saat melakukan studi banding.

"Kemaren ada masukan dari anggota Dewan Pelembang sebaiknya di bentuk PT langsung aja, PD ada PT ada dan status PT nya tetap perusahaan daerah," imbuhnya.

Ia menjelaskan dengan adanya dua perusahaan Daerah ini maka akan ada pembagian tugas dan program kerja. PD Pembangunan menangani pasar dan PT akan menangani transportasi.

"Seperti daerah lain yang sudah kita kunjungi misalkan Palembang PD ada PT juga ada, Surabaya juga PD khusus menangani pasar," ulasnya.

Terkait wacana ini ia juga mengaku sudah menanyakan hal ini ke Walikota Pekanbaru, dan responnya Firdaus menyetujui .

"Jadi proses pembentukan PT baru kini sudah di dewan dan kita hanya lakukan revisi  ranperda sedikit dan  tidak lagi merubah PD, sedangkan nama PT nya Sarana Pembangunan Pekanbaru (SP2), itu holding Company nya dan di bawah PT ada PT lagi yang akan membangun unit-unit lainnya ," imbuhnya.(RA5)