EKONOMI (RA) - Persediaan bahan bakar minyak (BBM) jelang pergantian tahun 2016 dinyatakan aman. Pasokan BBM dan elpiji juga aman di semua wilayah di Indonesia.

"Pasokan Premium dinaikkan 10 persen menjadi 3.537 kilo liter per hari," kata General Manajer Pertamina MOR IV, Kusnendar, seperti dikutip bumn.go.id, hari ini.

Menjelang pergantian tahun dan libur Natal 2016 memang tingkat konsumsi bahan bakar cenderung meningkat. Sehingga sangat wajar jika Pertamina menaikkan ketersediaan BBM dalam momen tersebut.

Kenaikan jumlah distribusi juga dilakukan bahan bakar khusus untuk antisipasi. Kenaikan dilakukan dari 2.950 kiloliter per hari menjadi 5.373 kiloliter per hari. Pasokan Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite juga ditambah.

"Pasokan elpiji juga ditambah sekitar 11% untuk PSO dan non-PSO. Pasokan elpiji PSO dinaikkan hingga 3.502 matrik ton (MT)/hari dari 3.221 MT sedangkan elpiji non-PSO dinaikkan hingga 281 MT per hari," kata Kusnendar.

Selain itu, avtur juga ada penambahan pasokan sekira 5% untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama libur panjang akhir tahun.

Ia menambahkan, Pertamina juga telah menyiapkan strategi untuk mengamankan distribusi BBM dan elpiji, diantaranya membentuk satuan tugas (satgas) di kantor unit, terminal BBM (TBBM) dan elpiji serta depot pengisian pesawat udara mulai 19 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017. Penambahan armada mobil tangki BBM dan skid tank elpiji juga dilakukan.

Apabila jalur reguler macet akan ada alih supply ke terminal BBM dan elpiji lain atau menggunakan bantuan patwal polisi. Jam operasional TBBM, stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE), serta stasiun pengisian dan pengiriman elpiji khusus (SPPEK) ditambah. Outlet penjualan elpiji juga ditambah di SPBU dan modern outlet.