Miliyaran Aset Pemko Pekanbaru Segera Ditertibkan

Miliyaran Aset Pemko Pekanbaru Segera Ditertibkan
Walikota Pekanbaru Firdaus MT

PEKANBARU (RA)-  Begitu banyak aset-aset Pemerintah Kota Pekanbaru yang bekerjasama dengan pihak ketiga, nilainya mencapai miliyaran rupiah, kini keberadaannya pun tidak jelas. Bahkan kontribusinya juga tidak ada sama sekali buat penyumbang pendapatan asli daerah(PAD) Kota pekanbaru.

Sebut saja diantaranya Taman Labuai yang dalam kurun waktu 5 tahun tidak ada kontribusi, demikian juga dengan Pasar seni Arifin Achmad, Pasar Pusat, Pasar sukaramai, Pasar bawah, Pasar sail, termasuk aset-aset yang tidak bergerak seperti tanah, yang statusnya di pakai dan AGB dan sebagainya.

Demikian hal ini dikatakan oleh walikota Pekanbaru Firdaus MT, Selasa (6/11) di kantor walikota Pekanbaru.

"Kita akan upayakan untuk mendata, makanya kemaren kita minta bantu ke BPK, dan kebetulan BPK kemaren sedang dapat perintah untuk mengaudit aset-aset Pemerintah yang bekerjasama dengan pihak swasta," ujarnya kepada RiauAktual.com.

Menurut Firdaus, memang banyak aset-aset pemko yang tidak jelas setorannya, dan hasil audit BPK kini sedang berlangsung sehingga belum di dapatkan hasilnya berapa besar sebenarnya kerugian yang di hadapi  dan berapa piutang pemko hingga kini.

"Pokoknya banyak sekali aset-aset kita yang saat ini bekerjasama dengan pihak ketiga antaranya pasar bawah, sukaramai, termasuk taman labuai, kita nanti akan menertipkan kembali semuanya ini. Kalau jumlahnya saya belum dapat angkanya, mungkin miliyaran," ujarnya lagi.

Terkait upaya yang akan di lakukan jika hasil audir BPk didapat Firdaus menambahkan, maka Pemko akan melakukan pendekatan persuasif untuk penagihan piutang tersebut. Karena bagaimanapun mereka adalah patner pemko sehingga mereka akan diingatkan hak dan kewajibannya.

"Kita akan melakukannnya dengan komunikasi dan baik-baik dulu, Namun jika nantinya secara baik-baik mereka tidak melakukan kewajibannya  tidak juga di bayarkan maka kita akan menempuh jalur hukum," imbuhnya.(RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index