Tanpa Alasan Jelas, Pemulung Bacok Teman Seprofesi Hingga Kritis

Tanpa Alasan Jelas, Pemulung Bacok Teman Seprofesi Hingga Kritis
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Dalam kondisi kepala mengalami luka bacok, Kamis (01/11/2012) sekitar pukul 00.00 WIB dini hari, seorang pemulung Ratmiko (45) terpaksa dilarikan ke rumah sakit Eka Hospital setelah kepalanya dibacok berkali-kali oleh teman seprofesinya sebagai pemulung dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Srikandi, Tampan, persisnya di salah satu warung harian.

Berdasarkan keterangan yang dirangkum RiauAktual.com di lapangan, saat itu korban terlihat mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BM 5682 YI dengan posisi terlihat dua keranjang yang ada disamping sepeda motornya berisikan barang-barang bekas yang sebelumnya dikumpulkan dari sepanjang Jalan Delima.

Sesampai dekat warung harian milik Dedi, karena kelelahan, korban berhenti. Disaat beristirahat, tiba-tiba pelaku yang diketahui seprofesi sebagai pemulung menggunakan sepeda dayung datang menghampiri korban.

Tanpa sebab yang jelas, pelaku langsung menyerang korban dengan sebilah parang tajam dengan membabi buta. Pelaku terus menyerang dan mengayunkan beberapa kali senjata tajamnya kepada korban, sehingga bagian kepala korban terkena hingga mengalami luka robek yang cukup parah. Tak hayal, darah segar keluar dari kepala korban.

Dalam kondisi luka parah, korban lanssung masuk ke dalam warung milik Dedi guna meminta pertolongan. Tak habis di situ, pelaku kembali menyerang dan membacok korban meski sudah berlindung di dalam warung. Pemilik warung yakni Dedi mengetahui kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong, sehingga mengundang warga lain yang ada di sekitar tempat kejadian perkara berdatangan.

Melihat warga mulai ramai, pelaku langsung kabur dengan membawa senjata tajam, warga yang ada saat itu tidak berani mengejar karena pelaku membawa senjata tajam dan diketahui ganas. Melihat kondisi korban yang mengalami luka bacok di bagian kepala, warga langsung melarikannya ke rumah sakit Eka Hospita guna mendapatkan perawatan. Tak lama setelah kejadian, beberapa anggota Polsekta Tampan datang ke TKP.

Setelah mendapat ciri-ciri pelaku, anggota langsung melakukan penyisiran di sekitar Jalan Srikandi dan Delima. Sayangnya saat itu pelaku belum berhasil ditangkap, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui berprofesi sebagai pemulung tersebut.

Kapolsek Tampan Kompol M Idris SAg ketika dikonfirmasi membenarkan telah terjadi tindak pidana penganiayaan berat terhadap seorang pemulung yang mengakibatkan bagian kepalanya mengalamu luka bacok beberapa kali. "Saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, dan pelaku masih dalam pengejara," teranganya. (RA11)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index