Mobil Dinas Wawako Pekanbaru Belum Ada

Mobil Dinas Wawako Pekanbaru Belum Ada
Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi (int)

PEKANBARU (RA)- Pengadaan mobil dinas (mobdis) Wakil Walikota (wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi, hingga kini belum juga tuntas. Bahkan Bagian Perlengkapan mengaku sudah tiga kali melakukan pengajuan lelang ke panitia lelang pengadaan barang dan jasa Kota Pekanbaru melalui Lembaga Pengadaan Sistem Electronik (LPSE).

Kepala Bagian Perlengkapan Kota Pekanbaru Heri Mufti saat di temui Selasa (30/10) di Kantor Walikota membenarkan hingga kini mobdis Wawako masih belum ada. Pasalnya belum ada pemenang lelang.

"Katanya sudah 3 kali  Lelang ulang," ujar Heri kepada RiauAktual.com.

Ia menyatakan proses lelang mobil Wawako diajukan bersamaan dengan mobil Wako, sementara mobil wako sudah digunakan.

Menurut Heri andai hingga akhir tahun lelang tidak juga menghasilkan pemenang, maka dana pengadaan akan di kembalikan ke kas Pemko dan pengadaan tahun ini gagal.

"Tetapi kita optimis waktu yang ada masih keburu. Mudah-mudahan tahun ini dapat di wujudkan," imbuhnya.

Kabag Pembangunan sekaligus Ketua LPSE, Syahrizal, saat di konfirmasi lelang mobil Wawako gagal sampai dua kali di karenakan kontraktor yang mengajukan penawaran kurang dari 3 perusahaan.

"Yang menawar kurang dari 3 perusahaan, sementara syarat peserta lelang minimal 3," ujarnya.

Meski demikian lanjutnya, kini pengadaan mobdis Wawako sedang dalam proses lelang ketiga. Batas waktu aploat tanggal 31 Oktober.

Menurutnya pengadaan mobdis ini menggunakan dua perpres, lelang pertama dan kedua menggunakan perpres 54 tahun 2010.  Sedangkan lelang ke tiga menggunakan  perpres 70 tahun 2012.

"Kalau tidak dapat juga pemenang maka akan dilakukan penunjukan langsung sesuai pepres 70," imbuhnya.

Data lelang menunjukkan Jenis mobil yang di cari  sedan dengan Hps (harga perkiraan sendiri)Rp 569.712.000 dan  pagu anggaran Rp600 juta.

"Aplot penawaran 1 november, penandatangan kontrak di perkirakan 15 -20 november," tambahnya.(RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index