PEKANBARU (RA)- Anggota Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Riau, menembak seorang ketua kelompok geng motor "BS"(21) yang diduga terlibat penganiayaan terhadap sejumlah warga. BS juga diduga terlibat penyerangan kantor Mapolresta Pekanbaru beberapa bulan yang lalu.

"Pria yang diindikasi sebagai ketua kelompok geng motor tersebut, yakni berinisial BS alias MD, warga Pekanbaru," kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Arief Fajar, kepada RiauAktual.com, Senin (29/10).

Ia menjelaskan, BS juga diduga sebagai pelaku atas pelemparan molotov di pos lantas gurindam tiga disamping Gramedia Pekanbaru. BS ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB di Perumahan Sidomulyo panam.

Tersangka, kata Kasatreskrim, terpaksa ditembak setelah mencoba melawan dan berusaha melarikan diri dari petugas yang hendak menangkap.

"Setelah ditangkap tersangka kita bawa kerumah sakit Bhayangkara untuk selanjutnya kita menggiringnya ke Markas Polresta Pekanbaru," terangnya

Masih kata Kasatreskrim, saat disergap pelaku tengah berkumpul bersama rekan-rekannya. Dari hasil penelusuran atas identitas pelaku BS, diindikasi tersangka juga merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor di Pekanbaru.

Rentetan keterlibatan BS dari beberapa tindakan kriminal tidak putus sampai di beberapa perkara tersebut, menurut Kasatreskrim, pihaknya akan terus mendalami keterlibatan BS terhadap tindak kriminal yang di duga dilakukan geng motor di Pekanbaru yang sangat meresahkan masyarakat.

Kasatreskrim menambahkan, dari penjelasan tersangka BS kepada pihaknya, nama geng motor yang ia pimpin bernama XTC yang kini berubah menjadi Romusha.(RA)