Firdaus MT Dikatai Pembohong

Lagi-lagi, Walikota Pekanbaru Didemo PKL

Lagi-lagi, Walikota Pekanbaru Didemo PKL
Demo di depan kantor walikota. (RA)

PEKANBARU (RA) - Ratusan massa yang merupakan pedagang kaki lima yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) menggelar aksi demo di depan Kantor Walikota, Senin (29/10) sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Massa menuntut agar Walikota mensejahterahkan para pedagang kaki lima (PKL).

Koordinator lapangan (korlap) aksi, Antoni Fitrah mengatakan, Walikota Pekanbaru Firdaus MT telah melanggar janjinya yang ingin mensejaterahkan pedagang kaki lima, seperti janjinya saat kampanye sebelum duduk sebagai walikota dulu.

"Tetapi, sekarang malah dia menggusur para pedagang kaki lima," serunya di saat aksi.

Pemko Pekanbaru telah menempatkan para pedagang pasar jongkok HR Soebrantas ke belakang MTC Giant, Panam. "Namun, tempat itu bukanlah tempat yang terbaik. Pungutan di sana cukup tinggi, bahkan sampai Rp1 juta," ungkap Antoni.

Jika jalanan di HR. Soberantas macet akibat aktifitas pedagang kaki lima, dikatakan antoni fitrah, jalan keluarnya bukanlah dipindahkan. "Tetapi, harus ditata. Bukan dipindahkan. Lagi pula, tempat yang di buat Pemko itu tidak sebagus di Jalan HR. Soebrantas," jelasnya.

Selain itu, massa juga menolak opsi penggusuran karena tindakan tersebut tidak mencerminkan sifat manusiawi. "Kenapa harus digusur. Perbuatan itu merupakan pelanggaran HAM," jelasnya.

Dari seruan massa juga terdengar hujatan-hujatan yang ditujukan keapda Walikota. Tidak sedikit warga yang berteriak keras mengatakan bahwa Walikota melanggar janjinya.

"Walikota pembohong. Katanya dulu mau mensejahterahkan pedagang kecil," seru salah seorang massa.

Tidak ada aksi anarkis yang dilakukan oleh massa. Dari pantauan RiauAktual.com di lokasi, Jalan Jenderal Sudirman macet akibat aksi yang mencuri perhatian pengguna jalan tersebut. (RA9)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index