Penangkapan PSK Jondul Terkesan Unik

Penangkapan PSK Jondul Terkesan Unik
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Terkait terjaringnya 18 Pekerja Seks Komersil (PSK) dan 1 orang pria di duga hidung belang oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada razia Rabu (24/10/2012) malam, ternyata dari penangkapan yang terjadi diduga 10 dari 18 PSK tertangkap ternyata dilepas oleh oknum Satpol PP yang berinisial SN pada tengah malam sekitar pukul 01.00 WIB dini hari usai penangkapan dilakukan.

Uniknya, SN diketahui berdasarkan jadwal tidak ada piket pada malam tersebut, akan tetapi, ia turun ke lapangan menggunakan mobil pribadinya sedan berwarna abu-abu. Berdasarkan informasi yang dirangkum dari sumber yang terpercaya dan mengikuti berlangsungnya razia, diduga 10 perempuan Jondul yang dilepaskan oleh SN tanpa sepengetahuan Kasatpol PP.

Menurut sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, sebelum dilepaskan, terjadi deal-deal antara PSK dengan oknum Satpol PP, SN. Buktinya, SN malam itu mentransfer uang ke kas Satpol PP Rp500 Ribu.

"Uniknya penangkapan ini, sepuluh orang yang mampu membayar sesuai yang diinginkan SN bisa lepas, tapi kalau yang tak mampu bayar, ditahan dan diinterogasi. Paginya baru dilepas setelah membuat perjanjian," terangnya.

Menanggapi hal ini, ketika RiauAktual.com mengkonfirmasi ke Kasi Ops Satpol PP, iwan Simatupang mengaku tidak mengetahui razia tersebut. Meskipun sebagai Kasi Ops, Iwan mengaku razia yang dilakukan pada malam itu dipimpin langsung oleh Kasatpol PP, Baharuddin.

"Saya tak ikut razia tadi malam karena ada urusan keluarga. Kalau mau konfirmasi mengenai razia tadi malam, langsung saja ke Pak Kasat, karena dia yang langsung mimpin," paparnya ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (25/10/2012).

Ketika dikonfirmasi ke Kasatpol PP Pekanbaru, Baharuddin melalui ponselnya, namun Kasat tidak menjawab hubungan telepon yang dilakukan. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index