SIAK (RA) - Kabupaten Siak merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi Riau. Untuk itu, Pemkab Siak komit untuk selalu mengembangkan dan memajukan pembangunan pariwisata.
Selain melihat pada sejarah kerajaan siak yang cukup terkenal juga banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi, diantaranya yakni istana kerajaan siak, makam raja sultan Syarif Kasim, balai kerapatan tinggi, dan lainnya.
Kamis (27/10), rombongan dari Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) datang untuk berwisata ke Siak. Rombongan diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Siak Misnarni Syamsuar di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Siak.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta melihat Kabupaten Siak secara langsung. Apalagi, Kabupaten Siak menjadi salah satu daerah yang masuk dalam agenda City Tour APJI. Sebelumnya APJI sudah melaksanakan Rakernas di Pekanbaru, dan sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP Rahayu Setiowati dia bersama rombongan dari berbagai daerah propinsi memilih Kabupaten Siak sebagai Daerah kunjungan mereka.
Ketua TP PKK Kab Siak Misnarni Syamsuar mengaku senang dan menyambut baik atas kunjungan dari APJI tersebut. "Kami sangat menyambut baik dan berterimakasih atas kunjungan para tamu APJI Indonesia, dengan kunjungan tersebut mereka dapat melihat produk asli daerah kita dan produk yang kita miliki ini tentunya dapat pula dijadikan contoh untuk daerah mereka," katanya.
Sementara itu Ketua Umum DPP APJI Rahayu Setiowati mengatakan, sebagai Asosiasi Jasa Boga Indonesia, pihaknya ingin sekali Daerah ini terlihat di dunia, khususnya soal olahan sagu. "Karena sagu ini menjadi pengganti beras bagaimana cara kita mengolah supaya masyarakat ini mengenal dan membuat bermacam menu berbahan sagu di Riau," kata Rahayu.
Dia berharap agar DPC APJI di Kabupaten Siak dapat didirikan agar produk daerah dapat dipromosikan. "Saya ingin sekali bekerja sama dengan DPC, karena di Siak sendiri belum ada DPC saya berharap agar DPC kabupaten Siak dapat segera didirikan agar Program dari DPD dan DPC dapat masuk secara langsung dan kita bisa bersama untuk memunculkan dan mempromosikan produk-produk daerah baik untuk produk dalam maupun luar negri," terangnya. (rls)
