LAM Siak Lakukan Penabalan Gelar

Gubernur Kepri Resmi Sandang Gelar Datuk Sri Kelana Setia

Gubernur Kepri Resmi Sandang Gelar Datuk Sri Kelana Setia
LAM Siak melakukan prosesi penabalan gelar kepada Gubernur Kepri.

SIAK (RA) - Lembaga adat melayu kabupaten siak lakukan penabalan gelar adat kepada Dr H Nurdin Basirun SSos MSi yang juga merupakan Gubernur Kepulauan Riau dengan gelar Datuk Sri Kelana Setia, dan OK Nizami Jamil dengan gelar kehormatan Datuk Orang Kaya (OK) Sri Setia Budaya.

Penabalan gelar adat tersebut dilaksanakan di Gedung Lembaga Adat Melayu Siak, kemarin yang juga disaksikan Datuk Setia Amanah Drs H Syamsuar MSi.

Gelar kehormatan Datuk Sri Kelana Setia resmi disandang oleh Dr H Nurdin Basirun serta Datuk Orang Kaya Sri Setia Budaya H OK Nizami Jamil yang Penabalannya dilakukan oleh Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak.

Turut Hadir menjadi saksi penabalan gelar adat tersebut Datuk Setia Amanah Drs H Syamsuar MSi, Datuk Timbalan Setia Amanah Drs H Alfedri MSi, Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak, para petinggi pengurus adat melayu kabupaten siak, unsur forkopimda, serta tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Datuk Setia Amanah Drs H Syamsuar MSi menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur Kepulauan Riau yang juga merupakan Datuk Sri Kelana Setia Dr H Nurdin Basirum SSos MSi  bersama Rombongan sekaligus tahinah atas penabalan gelar yang baru saja dilaksanakan.

Berdasarkan adat resam Melayu Riau kata Syamsuar,yang tumbuh berakar didalam nya,menghormati seorang tokoh bagi masyarakat bangsa dan negara juga merupakan suatu amanah yang harus kita laksanakan.

"Melalui penabalan gelar ini juga, kita berharap kepada datuk petinggi adat melayu Riau menjadi pengayom di tengah masyarakat serta menjadi tunjuk ajar bagi generasi muda. Dan yang paling penting adalah menjadi benteng pelindung dan martabat marwah melayu. Sesuai dengan pribahasa, patah tumbuh hilang berganti, tak akan melayu hilang dibumi," jelas Datuk Setia Amanah, H Syamsuar yang juga merupakan Bupati Siak.

Dikatakannya, keberadaan para datuk petinggi adat sangat perlu sekali di tengah masyarakat. Ibarat sebuah kapal, nahkodanya senantiasa mengawal dan mengiring kapal tersebut sampai ke tujuan. Dapat dibayangkan tanpa adanya para petinggi adat di negeri ini, maka lambat laun marwah melayu akan sirna seiring perkembangan zaman.

"Sekali lagi atas nama pemimpin negeri dan datuk setia amanah dari lembaga adat melayu masyarakat kabupaten siak mengucapkan tahniah dan selamat atas penabalan gelar adat melayu yang diberikan sempena hari jadi Kabupaten Siak ke 17 hari ini. Semoga gelar yang melekat tersebut kiranya bermanfaat untuk memotifasi hamba negeri dan berbuat yang terbaik untuk kemajuan negeri yang kita cintai ini. Sehingga marwah melayu tetap terbilang dan cemerlang," harap Syamsuar.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Datuk Sri Kelana Setia Dr H Nurdin Basirun SSos MSi yang juga sebagai Gubernur Kepulauan Riau. Dia  mengatakan, sangat bersyukur bisa ikut merayakan ulang tahun ke-17 Kabupaten Siak.

"Ini merupakan suatu anugerah buat saya, karna dipercaya mendapat gelar penabalan adat dari Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak. Tentu nya saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Siak Drs H Syamsuar  beserta Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak yang telah memberikan saya gelar. Tentunya ini juga sebagai penguatan terhadap suatu nilai nilai budaya melayu serta juga sebagai suatu motifasi sebagai hamba negri untuk mengemban suatu amanah untuk masyarakat dan selalu berbuat yang terbaik untuk negeri yang kita cintai ini," ujarnya.

"Selain itu dengan penabalan gelar ini juga tentunya sebagai wujud dari pelestarian Budaya Melayu ini sehingga budaya kita akan selalu dikenang sampai ke generasi berikutnya dan tak kan pernah hilang ditelan zaman," tutupnya. (jas/hms)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index