PKL Akan Lebih Sengsara, LSM Tolak Wacana Pembangunan Alfamart

PKL Akan Lebih Sengsara, LSM Tolak Wacana Pembangunan Alfamart
Warga Pekanbaru Tolak Pembangunan Alfamart. int

PEKANBARU (RA)- Rabu pagi (17/10) Kantor Walikota Pekanbaru di datangi Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam LSM Melayu untuk negeri (Murni-Riau) dan LSM Laskar Melayu Bersatu (LMB-Riau).

Kedatangan puluhan pendemo sekitar pukul 10.30 WIB pagi ini menolak proyek pembangunan pusat perbelanjaan Alfamart di Jalan Tuanku Tambusai Ujung.

Dalam orasinya yang dikawal ketat puluhan personel kepolisian dan anggota Satpol PP Pekanbaru ini, mahasiswa menuding pembangunan Alfamart tersebut akan menambah kesengsaraan bagi pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Kota Pekanbaru.

"Kami sangat menolak pembangunan perusahaan kapitalis di Kota Pekanbaru. Keberadaan Alfamart di Pekanbaru nanti akan menambah derita panjang bagi PKL yang saat ini saja sudah semakin tertindas," teriakan salah seorang pendemo sebagaimana dalam pantauan RiauAktual.com di lapangan.

Setelah berorasi lebih kurang dua jam, kedatangan puluhan mahasiswa ini akhirnya disambut oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Erwad Husan.

Kepada pendemo, Erwad berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa tersebut kepada Walikota Pekanbaru yang saat ini sedang dinas ke luar kota.

"Terutama saya minta maaf karena saya yang bisa menerima rekan-rekan mahasiswa. Ini karena Pak Wali dan pejabat struktural lainnya sedang dinas ke Lampung. Aspirasi ini akan kami sampaikan sama Pak Wali nanti setelah pulang," ujar mantan Kepala Kantor (Kakan) Satpol PP Pekanbaru ini kepada para pendemo.

Sebelum membubarkan diri usai disambut Erwad, mahasiswa melalui Koordinator Lapangan (Korlap) LSM LMB dan LSM Murni-Riau, Andi, membacakan pernyataan sikap. Isi pernyataan sikap ini yang pertama, menentang dan menolak berdirinya Alfamart di Pekanbaru. Ke dua mendesak Walikota  memberhentikan proyek pembangunan Alfamart di Jalan Tuanku Tambusai Ujung. Ke tiga meminta Walikota memperhatikan nasib PKL.

Apabila pernyataan sikap kami ini tidak ditanggapi oleh Walikota, tegas Andi, mereka berjanji akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi. (RA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index