Bahas Geng Motor, Rapat Muspida Pemko Pekanbaru Digelar di Makodim

Bahas Geng Motor, Rapat Muspida Pemko Pekanbaru Digelar di Makodim
(Ilustrasi int)

PEKANBARU (RA)- Ada hal berbeda pada Rapat unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Pekanbaru, biasanya diadakan di aula kantor wali kota Pekanbaru. Namun, kali ini  rapat  diadakan di aula Markas Komando Daerah Militer (Makodim) 0301/Pekanbaru, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Selasa (16/10).

Hadir pada kesempatan itu Dandim Pekanbaru dan jajaran, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru dan jajaran, serta unsur Muspida lainnya. Dalam musyawarah itu dibicarakan berbagai hal aktual yang terjadi di Pekanbaru. Hal yang dibicarakan cukup fokus adalah masalah geng motor.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus kepada wartawan usai rapat menyatakan, rapat unsur Muspida memang terfokus kepada geng motor, karena sudah meresahkan beberapa waktu terakhir.

"Dari keterangan Kapolresta, hingga saat ini ada enam geng motor yang terindikasi melakukan tindak anarkis beberapa waktu lalu tersebut. Adanya geng motor ini merupakan pengaruh negatif dari luar Pekanbaru yang terjadi di Jawa. Ketika hal ini sampai kepada generasi muda Pekanbaru dan tidak disaring, sehingga mereka terbawa," ungkap Firdaus.

Firdaus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Pekanbaru. Juga para orangtua supaya menjaga anaknya, sehingga mereka tidak mudah dipengaruhi dari luar.

"Pemerintah sangat tegas, sebagaimana disampaikan Kapolresta, jika ternyata anggota geng motor itu ada juga dari anak anggota polisi, tetap dilakukan tindakan tegas. Ini karena kecintaan kepada generasi muda, supaya jangan nanti karena pengaruh satu orang, akan merusak generasi yang lain," jelas Firdaus.

Upaya mengantisipasi kedepan, tambah Firdaus, sudah dimulai dengan ikrar siswa supaya mereka berjanji kepada diri mereka sendiri, orangtua dan masyarakat tidak akan bertindak di luar batas. Ikrar siswa ini juga akan ditindaklanjuti di tingkat kecamatan, sehingga apa yang menjadi janji dari siswa bisa dihayati dan diamalkan.(RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index