RIAU (RA)- Gubernur Riau, HM Rusli Zainal mengajak semua masyarakat Riau untuk memakai bahasa melayu Riau sekali dalam sepekan, begitu juga penerapan pelajaran muatan lokal di setiap sekolah. Ini bertujuan untuk mensosialisasikan bahasa Ibu di bumi lancang kuning.

''Hari ini LAM Riau tahniah ke 42 suatu usia yang cukup matang, bahwakomitmen politik menjadi pusat kebudayaan melayu mewujudkan dan mengaplikasikan melalui LAM Riau,'' sebutnya.

Untuk itu, ketua harian dan kerapatan adat LAM Riau berkomitmen menjadi alas pembangunan menjadi sistem penting terkenal santun amanah terbuka dan selalu mengedepankan silaturahmi yang perludikilas balikkan sebagai muatan Lokal.

''Kita sudah berkomitmen melayu dalam kebudayaan bukan etnitas, bernaung dalam satu payung kekeluargaan. Untuk itu mari penerapan bahasa melayu ini bertujuan untuk mensosialisasikan bahasa Ibu di bumilancang kuning,'' sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Riau, HM Wardan mengungkapkan kesiapan tim di disdik untuk membentuk kurikulum muatan lokal pada setiap sekolah. ''Dari pidato pak Gubernur, konsentrasi saja tertuju pada muatan lokal sudah kita persiapkan tim pengembang kurikulum bekerjasama dengan lembaga adat sekarang sedang merancang kurikulummuatan lokal,'' ungkapnya.

Diharapkannya, ini bisa dilaksanakan pada anak mulai dari usia dini sebab anak usia dini pola belajarnya masih bermain sehingga bagaimana buat cara bermain sambil belajar yang penuh dengan budaya melayu.
'

'Penerapan bahasa melayu akan kita interupsikan dan kalau perlu inibukan hanya legalisasinya bukan hanya dalam bentuk Pergub saja kalau bisa dalam bentuk perda agar bisa dipersiapkan sehingga dalam satu minggu ada satu hari yang diwajibkan berbahasa melayu,'' tukasnya. (RA4)