PASIRPANGARAIAN (RA) - Pihak Polres Rohul, kini sudah mengantongi identitas diduga sebagai pelaku penganiayaan hingga menewaskan, Zainil Abidin Harahap (21), warga Jalan Cepang Dusun 4, Tanjung Beringin, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai Jumat (9/9) pukul 21.00 Wib.

Korban ditemukan tidak bernyawa serta bersimbah, oleh adiknya Marahalim Harahap serta rekannya Adevemtus Manalu yang sama-sama memancing ikan di aliran Sungai Kapuk, Dusun Kali Kapuk, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai.

"Identitas pelaku sudah kita kantongi. Namun yang bersangkutan tidak berada di Rohul, dan terindikasi pelaku sudah kabur ke luar daerah," jelas  Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, SIK. MH, Senin.

Kapolres mengatakan, pihaknya masih mengejar diduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan Zainil Abidih Harahap tewas di sekitar sungai Kapuk, Desa Batang Kumu, Tambusai, saat memancing ikan.

"Saksi kunci yakni Marahalim dan Adeventus, sudah dimintai keterangan. Kita memperoleh informasi dari merek, ada seorang diduga sebagai pelaku dan kini kita tengah lakukan pengejaran," ucapnya.

Dari hasil Autopsi terhadap jenazah Zainal Abidin di RS Bhayangkara Pekanbaru, menunjukkan ditubuh korban terdapat luka tusukan benda tajam di bagian punggung dan mata. Namum pihak Polres Rohul belum bisa simpulkan siapa dan ada berapa pelakunya.
Dari data yang dikumpulkan Polres Rohul, korban sebelumnya ada permasalahan terkait sengketa lahan perkebunan kelapa sawit, di PT MAI, Desa Batang Kumu.

"Diduga, korban dibunuh pelaku karena sebelumnya antara keduanya ada permasalahan sengketa lahan, Kini pelaku yang identitasnya sudah kita ketahui, tengah pengejaran oleh personil," sebut Kapolres lagi.  (Lim)