PEKANBARU (RA)-  Kedatangan Lima orang Tim Pengkaji Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ke Kota Pekanbaru  Kamis (11/10) pagi disambut langsung oleh walikota Pekanbaru Firdaus MT.

Rombongan yang dipimpin Ketua Tim, Mayjen TNI Dr Albiker Hutabarat, ini di jamu di aula Kantor Walikota Pekanbaru sejak pagi hingga siang.

Firdaus bersama unsur Muspida, serta tokoh masyarakat Pekanbaru, beserta tamu mengadakan diskusi terkait berbagai hal. Terutama  terkait pertahanan nasional.

"Beberapa hal mengemukan dalam diskusi kali ini terkait otonomi daerah, konflik agraria, dan sistem Pemilukada yang mengecilkan kesempatan calon independen," ujarnya.

Firdaus juga menanggapi pembahasan tim Lemhanas terhadap peran tim sukses kemenangan di dalam pemerintahan di Indonesia, khususnya di Pekanbaru. Menurutnya terkait timses itu boleh saja ikut terlibat dalam pemerintahan karena mereka turut sebagai tim pemenangan.

"Saya kira yang di sampaikan tadi itu general bukan hanya di  di Riau, tetapi untuk mudah-mudahan untuk di Pekanbaru tidaklah. Tetapi kalau timses memberikan pandangan, pendapat jelaslah, tetapi apakah itu kepala daerah akan jadi terkungkung enggak juga.. timses itu lebih kepada memberikan masukan pertimbangan," ujarnya

Ia juga menjelaskan timses dari awal sudah berjuang bersama mana mungkin mau menghancurkan, terkait kalau ada tendensi timses untuk balas dendam katanya lagi untuk Pekanbaru tidak ada, tetapi kalau untuk di luar Riau ia menyatakan tidak menjamin.

"Tetapi timses mau ikut berbagi-bagi kue pembangunan tentulah boleh, yang penting mereka harus provesional, saya kita harus berprasangka baiklah timses itu tidaklah harus merongrong pemerintah daerah lantas harus di kebiri kebijakannya itu saya kira jauh gak ada itu, karena kebijakan yang sudah ada tentunya akan jadi kebijakan bersama," tandasnya.(RA5)