Ditikam Rampok Tiga Kali, Perempuan Tua Masih Koma di RS

Ditikam Rampok Tiga Kali, Perempuan Tua Masih Koma di RS
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Hingga saat ini kondisi wanita tua yang menjadi korban penusukan oleh perampok, yakni Nurma (64) warga Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan belum pulih dan masih perlu mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkari, hal ini dikarenakan perutnya ditikam sebanyak tiga kali senjata tajam oleh rampok pada Senin (8/10) pagi sekitar pukul 04.30 WIB di depan Jalan Muhajirin.

Pantaun RiauAktual.com di Rumah Sakit Bhayangkari, dengan didampingi pihak keluarga,  hingga saat ini Nurma masih terbaring di salah satu ruang perawatan rumah sakit Bhayangkari Polda Riau.

Kapolsek Tampan Kompol M Idris SAg ketika dikonfirmasi menyebutkan, sampainya laporan peristiwa sadis tersebut ke meja Polsek berdasarkan pengaduan dari warga bahwa adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang mengakibatkan korban mengalami luka robek setelah ditusuk dengan menggunakan senjata tajam oleh seseorang lelaki yang tidak dikenal, Senin (8/10) pagi didepan Jalan Muhajirin.

"Sampai saat ini, tim opsnal Unit Reserse Polsekta Tampan, masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari beberapa orang saksi yang sudah dimintai keterangan, sampai saat ini anggota masih terus melakukan pengejaran," katanya.

Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang dialami korban bermula Senin (8/10) pagi sekitar pukul 04.30 WIB, saat itu korban tengah menunggu angkutan umum dengan maksud mau pergi ke pasar. Ketika menunggu angkutan umum, saat itu pula datang seorang lelaki yang tidak dikenal menghampiri korban dan langsung merampas secara paksa dompet milik korban.

Korban yang masih terus mempertahankan dompetnya agar tidak dirampok, membuat pelaku marah dan selanjutnya lelaki yang tidak dikenal tersebut mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan langsung menusukan nya kebagian perut korban hingga tiga kali. Seketika itu pula korban roboh ketanah dengan bersimbah darahnya.

Untungnya kejadian tersebut diketahui salah seorang penjual ayam potong yang kebetulan melintas di tempat kejadian dan selanjutnya melarikan korban kerumah sakit Bhayangkari. (RA11)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index