PEKANBARU (RA) - Karena lokasi kejadian penganiayaan yang di lakukan geng motor ada pada wilayah hukum Polsek Tambang, Kampar, maka jajaran Polsek Tampan bakal melimpahkan kasus penganiyaan serta perampasan yang diduga dilakukan sekelompok geng motor di Jalan Garuda Sakti, Tampan.

Kapolsek Tampan, Kompol M Idris SAg ketika dikonfirmasikan melalui Kanit Reskrim, AKP Jhon Sihite mengatakan. Kasus penganiayaan serta perampasan satu unit sepeda motor milik korban yang diduga dilakukan sekelompok genk motor yang dilaporkan korbannya bernama Liana (58), "Setelah sepeda motornya berhasil kita temukan selang satu jam setelah kejadian yang menimpa korban saat melintas di Jalan Lintas Kampar dan Pekanbaru (Rimbo Panjang) bakal kita limpahkan ke Polsek Tambang, Kampar," terangnya.

Ditambahkan Sihite, Menurut keterangan korban kepada petugas. Malam itu korban bersama anaknya saat baru saja pulang dari acara wiritan di daerah Rimbo Panjang, Kampar dengan mengendarai sepeda motor. Saat melintas di salah satu jembatan, korban melihat ada sekelompok pengendara sepeda motor yang tengah berkumpul. Korban yang merasa tidak akan terjadi apa-apa, tetap melintas di lokasi tersebut.

Ketika melintas di depan sekelompok diduga genk motor tersebut, tiba-tiba korban bersama anaknya diteriakan dan selanjutnya dikejar sehingga korban terjatuh dari sepeda motor, saat itu lah pelaku langsung memukul korban bersama anaknya. Setelah puas memukul, sekelompok genk motor tersebut merampas sepeda motornya.

"Awalnya kita tidak mengetahui kejadian tersebut dan tahunya setelah anggota melakukan patroli dan penangkapan terhadap beberapa orang ABG yang diduga genk motor dan berhasil mengamankan satu unit sepeda motor jenis Vega setelah ditinggal pengendaranya saat dikejar petugas yang malam itu sempat melepaskan tembakan ke udara. Selang tak lama setelah sepeda motor ditemukan, barulah korban datang dan melihat sepeda motornya," ujar Sihite. (RA11)