PEKANBARU (RA)- Selama Tahun 2012 ini, tercatat sudah ada sembilan tahanan dijajaran Polresta Pekanbaru yang kabur dari bilik tahanan yakni tiga orang tahanan dari Polsekta Tampan dan enam dari Polsekta Tenayan Raya.  

Dibalik kejadian yang dialami jajaran Polsek Tampan dengan kaburnya ketiga tahanan tidak dijadikan sebagai pelajaran bagi jajaran Polsekta lainnya. Sehingga hal serupa kembali terulang dengan kaburnya enam orang tahanan Sabtu (6/10) malam.

Diduga pelarian keenam tahanan Polsekta Tenayan Raya yakni AI (33), IR (30) kasus narkoba, AR (23), LI (33), AK (30) dan An (24), Sabtu (6/10) sekitar pukul 19.45 WIB yang berhasil kabur dengan cara merusak gembok pintu terali besi bilik tahanan, didalanggi seorang mantan anggota Polri yang saat itu mendekam dibalik jeruji yang mana yang bersangkutan tersandung kasus pencurian dengan pemberatan (curat) serta yang bersangkutan juga mangkir dalam tugasnya sebagai anggota Polri hingga berbulan-bulan.

Berdasarkan keterangan dari hasil investigasi  RiauAKtual.com dilapangan Sabtu (6/10) malam dari beberapa sumber yang dapat dipercaya menyebutkan. Dimana seharusnya petugas jaga yang ada di Polsekta Tenayan Raya berjumlah tiga orang yakni berinisial Ng, Fz dan St. Pada saat pelarian keenam tahanan Polsekta Tenayan Raya berlangsung, kondisi penjagaan di Polsekta Tenayan Raya bisa dikatakan sunyi dan dalam keadaan listrik mati. Hal ini mempermudah kaburnya keenam tahanan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus melakukan pencarian serta penyisiran disejumlah tempat dan lokasi. Sejauh ini pula, belum ada satu pun tahanan Polsekta Tenayan Raya yang kabur  dapat ditangkap. Meski pencarian malam itu petugas dilengkapi dengan senjata laras panjang. Selain itu juga terlihat Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs  R Adang Ginanjar S MM bersama Kasat Reskrim AKP Arief Fajar Satria SH SIk dan beberapa perwira lainnya turun ke lapangan.(RA9)