ROHIL (RA) - Hingga kini puluhan mobil dinas (Mobdin) yang dipakai para mantan pejabat di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih banyak yang belum dikembalikan. Padahal Kepala Bagian Perlengkapan telah melayangkan surat bahkan sampai empat kali.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil Hendra ST saat ditemui di ruangan kerjanya Selasa (16/08/2016).

Hendra menjelaskan, hingga kini ada berkisar 60 unit Mobdin lagi yang dipakai para mantan pejabat yang belum dikembalikan. Hal tersebut dikarenakan lemahnya Pemkab Rohil dalam proses penarikan Mobdin tersebut karena dari keterangan yang didapat Pemkab melalui Dinas terkait telah melayangkan surat hingga empat kali.

"Seharusnya kan batas surat teguran itu kan hanya sampai tiga kali, ini malah sampai empat kali." ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.

Hendra juga menyebutkan,penarikan Mobdin harus harus dilakukan dengan tegas dan harus melibatkan pihak kepolisian. Dia juga menyatakan penarikan Mobdin bagi para mantan pejabat yang membandel akan dilakukan secara paksa pada ahir  bulan September.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian,dan rencananya pada bulan September Mobil yang belum dikembalikan akan kita tarik secara paksa." ungkapnya.

Terhitung hingga bulan Agustus 2106, Mobil Dinas yang dikembalikan mantan pejabat Rohil baru berjumlah 47, dan terahir yang mengembalikan adalah putra H Annas Maamun Charis Putra berupa Mobil Nissan Navara. (sgl)