DURI (RA) - Memasuki musim kamarau tahun ini, masyarakat diingatkan untuk selalu waspada dan tidak melakukan bakar lahan. Hal ini disampaikan Plt Kades Sebangar, Rudi Zuhelvis kepada RiauAktual.com, Kamis (11/8) di ruang kerjanya.

Rudi mengatakan, pihaknya selalu mengingatkan dan memghimbau kepada seluruh warga, khususnya Desa Ssebangar untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran.

"Agar tidak terjadi hal- hal tidak diinginkan, baik di rumah sendiri maupun lingkungan sekitar kita, kami imbau warga untuk senantiasa waspada dan tidak melakukan bakar lahan. Selain bahaya kebakaran kemungkinan terjadi, juga akan menimbulkan bahaya asap," ujarnya.
    
Terkait hal itu, pihaknya sudah mengingatkan warga dengan mengeluarkan surat edaran terkait peraturan dan undang- undang No.18 tahun 2013  tentang pencegahan pemberantas dan pengerusakkan lahan maupun hutan.

"Sama-sama kita ketahui, akibat pengerusakkan lahan perkebunan maupun hutan yang dibakar akan memgakibatkan bahaya bagi lingkungan. Misalnya, asap yang ditimbulkan akan menyebabkan kita terserang ISPA," katanya.

Dikatakan, khusus Desa Sebangar banyak titik-titik yang bisa menyebabkan kebakaran. Untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati.

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan warga untuk tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara dibakar. Sebab, sesuai peraturan dan undang-undang yang dikeluarkan pemerintah, setiap warga dilarang keras membakar lahan atau hutan. Bagi warga yang melanggar akan diberi sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Sekali lagi saya ingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspadai bahaya kebakaran hutan dan lahan. Kalau terdapat titik api dimana saja, segera melakukan pencegahan dan laporkan kepada pihak terkait," harapnya. (MAN)